Perang Kemerdekaan di Madura;
Gerakan pembersihan didalam daerah yang telah diduduki oleh Belanda berjalan tidak selancar seperti diperkirakan semula. Hambatan dan gangguan dan pihak pejuang-pejuang yang bertubi-tubi tidak memberi kesempatan pada tentara Belanda dan pemerintahan sipilnya yang disebut Recomba untuk dapat diam dan bersenang-senang. Dengan demikian Belanda terpaksa mengakui dan menyadari bahwa Jawa Timur belum dikuasai sepenuhnya.
Oleh karena itu Belanda berkesimpulan bahwa harus ada aksi lanjutan untuk dapat menguasai sisa daerah-daerah Karesidenan, agar dapat dikatakan, bahwa seluruh daerah Jawa Timur sudah dapat diduduki. Hal semacam itu berlaku dan terjadi pula bagi daerah-derah Jawa Tengah, Jawa Barat, dan lain-lain seperti di Sumatera dan sebagainya. Menaklukkan dan menduduki pulau Madura terlebih dahulu dengan kekuatan besar-besaran (tidak seimbang dengan kecilnya pulau Madura), merupakan strategi dan taktik Belanda dan mereka memperkirakan, bahwa dalam tujuh harin saja seluruh Madura dapat mereka kuasai.