Apresiasi Tinggi Kebersamaan Etnis di Sumenep

Tentang agama yang dianut masyarakat Tionghoa, menurut Edhie ada perbedaan. Jika masyarakat Tionghoa yang datang ke Sumenep seperti di wilayah Dungkek dan Pasongongan, dan berasimilasi dengan masyarakat lokal, semuanya memeluk agama Islam. Sedangkan masyarakat tionghoa yang ada di willayah perkotaan, mereka memeluk agama Kristen. Bagi warga Tionghoa yang beragama Kristen, menurut Edhie tidak lepas dari pengaruh Belanda yang dulu pernah ada di Indonesia khususnya di Sumenep.

“Pengaruh kuat Belanda yang notabene beragama Kristen, membuat etnis Tionghoa yang banyak mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah Belanda kala itu, membuat warga Tionghoa memeluk agama Kristen,” terang Edhie.

Namun Edhie menerangkan lagi, bagi warga Tionghoa “paranagan” seperti dirinya tidak serta merta membuang tradisi leluhurnya, khususnya tradisi Sumenep yang sudah mendarah daging sejak dulu. Misalnya jika masyarakat Muslim Sumenep mengenal tradisi mengenang keluarga yang meninggal dengan tradisi lo’-tello’, to’-petto’, nyatos dan nyaebu, warga Tionghoa pun juga sama seperti itu. Teteapi karena perkembangan jaman tradisi itu lambat laun terkikis.

“Bahkan, kalau Muslim Sumenep arebba, etnis kami pun juga melakukan hal yang sama. Saat usia saya masih belia, ibu saya juga sering menyuruh saya menaruh sesaji ke Buju’ Jaga Temba dan nyonson di setiap sudut rumah,” kenang Edhie.

Edhie Setiawan yang termasuk keluarga Tionghoa “paranagan” secara turun temurun memegang teguh tradisi ke-Sumenep-annya. Ia sangat ingat bagaimana orang tuanya mengajarinya tentang adat istiadat Sumenep dan sopan santun yang dijaga Edhie hingga saat ini.

Di akhir perbincangan, Edhie Setiawan, yang juga fotografer kawakan kelas Internasional, mengingatkan kita semua agar selalu menjaga kebersamaan dan kedamaian antar etnis, agama dan budaya. Dengan demikian, kita berarti menghargai dan menghormati para leluhur dan pemimpin-pemimpin masa lalu yang sudah meracik hal-hal terbaik untuk masyarakat Sumenep. [ Gie ]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.