Carok: Pelecehan Harga Diri dan Terhadap Kapasitas Diri.

Alternatif pertama biasanya diambil jika suami menyadari bahwa tindakan lakilaki pengganggu istrinya sudah diyakini terjalin hubungan cinta maka alternatif kedua yang akan dipilihnya. Lebihlebih jika suami mengetahui atau menyaksikan sendiri secara langsung adanya persetubuhan antara keduanya(Harry,2008).

Orang Madura yang malo  karena dilecehkan harga dirinya kemudian melakukan Carok disebut sebagai pelaku Carok. Akan tetapi, ketika Carok benarbenar terjadi, yang dimaksud dengan pelaku Carok adalah kedua belah pihak, baik pihak yang merasa harga dirinya dilecehkan (yang menyerang) maupun pihak yang dianggap melakukan pelecehan itu (yang diserang).

Apabila seorang lakilaki yang dilecehkan harga dirinya,namun kemudian ternyata tidak berani melakukan Carok, orang Madura akan mencemoohnya sebagai tidak lakilaki (lo’lake). Bahkan, beberapa informan justru menyebutnya sebagai bukan orang Madura, seperti dikatakan oleh Gutte Bakir, salah seorang blater dan jagoan didesanya. Katanya, “Mon lo’bangal aCarok ajjha’ngako oreng Madhura” (jika tidak berani melakukan Carok jangan mengaku sebagai orang Madura).

Jadi, orang Madura melakukan Carok bukan karena sematamata tidak mau dianggap sebagai penakut meskipun sebenarnya takut matimelainkan juga agar dia tetap dianggap sebagai orang Madura. Bila demikian halnya, Carok juga berarti salah satu cara orang Madura untuk mengekspresikan identitas etnisnya. Itu semua semakin memperkuat anggapan bahwa Carok bukan tindakan kekerasan pada umumnya, melainkan tindakan kekerasan yang sarat dengan maknamakna sosial budaya sehingga harus dipahami sesuai dengan konteksnya(Harry,2008).

Pembahasan mengenai pelaksanaan Carok ini akan difokuskan pada siapa yang melakukan (termasuk siapa yang menjadi sasaran), bagaimana cara melakukan, kapan waktu melaklukan, di mana lakukan, dan alat apa yang dipergunakan. Mengenai siapa yang melakukan Carok, semua data empiris secara jelas menunjuk semua orang yang merasa harga dirinya telah dilecehkan sehingga merekalah yang selalu berinisiatif melakukannya. Akan tetapi, ketika Carok terjadi, pengertian Carok adalah kedua pihak yang terlibat dalam Carok itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.