Sebuah Al-quran raksasa yang usianya lebih dari seratus tahun menjadi koleksi keluarga yang berada di Kabupaten Sampang, Madura. Anehnya, Al Qur’an tanpa harakat itu ditulis dalam lembaran-lembaran daun lontar kuno. Al-quran raksasa tersebut, merupakan koleksi keluarga Subaidi di Jalan. Suhada, Kelurahan Dalpenang, Sampang, Madura.
Dilihat secara kasat mata, ukuran Al-quran ini memang jauh lebih besar, daripada Al-quran pada umumnya. Al-quran ini memiliki ukuran panjang dua meter, dan lebar satu meter, serta tebal sepuluh sentimeter. Bahkan berat kitab suci ini pun mencapai tiga puluh kilogram.
“Al-quran ini diwariskan secara turun temurun, warisan dari orang tua sebelum meninggal tiga tahun silam,” ujar pemilik Alquan raksasa, Subaidi dikediamannya, Kamis (25/10/2012).
Berdasarkan penuturan kedua orang tua, lanjut Subaidi, Al-quran raksasa ini dibawa dari daerah Jogjakarta ke Madura oleh leluhurnya.
“Al-quran itu terbuat dari daun lontar, setiap malam Jum’at manis dikhatamkan hingga selesai dan pada bulan Ramadhan serta tiap hari raya besar umat islam,” tutur Subaidi.
Kata Subaidi, tradisi mengkhatamkan Al-quran ini pun berlangsung secara rutin setiap tahunnya hingga kini. Selain melanggengkan kebiasaan yang diwariskan oleh pemiliknya sejak dulu, dia juga berharap barokah dari kitab suci Al-quran ini. (http://surabaya.okezone.com)