Edhi Setiawan : “Mencerahkan Madura”

Dihargai
Upaya untuk itu dilakukan Edhi setamat kuliah tahun 1975. Ia kembali ke Sumenep, tak mengikuti jejak kakaknya menjadi hakim. Ia masuk-keluar kampung untuk menggali mozaik-mozaik budaya itu. Semakin intens dia menggeluti budaya Madura, semakin dalam kekagumannya.

”Ukiran Madura, misalnya, begitu beragam dan halus dengan estetika tinggi. Setidaknya ada 40 jenis barang yang diukir. Madura punya 50 jenis perahu. Belum lagi keris buatan empu Madura yang eksotik dan berselera agung. Bahasa masyarakat Madura pun ada empat tingkatan, mulai dari yang kasar sampai yang sangat halus,” katanya.

Ia semakin yakin, hasil budaya Madura berestetika tinggi karena dihargai masyarakat luar. Dipan ukir Madura, misalnya, dihargai sampai ratusan juta rupiah. Kesenian Madura pun membuat masyarakat luar terpesona.

Misalnya, tahun 1982 dia membawa kesenian topeng dalang ke sejumlah negara Eropa. Ia sengaja membawa grup topeng dalang asli, bukan sekolahan. Pemainnya kalau siang bekerja sebagai pemanjat kelapa, pencari rumput, atau penyiram tembakau.

”Penonton di negara-negara Eropa itu terkagum-kagum. Mereka lebih kagum saat tau pemainnya adalah anak desa yang tak semuanya bisa berbahasa Indonesia,” kata kakek lima cucu ini.

Tahun 2006 ia membawa kesenian Ul-daul dan pengantin adat Madura pada festival kebudayaan di Bali. “Banyak orang yang tanya, putri-putri pengiring pengantin itu saya sewa dari mana ?  Begitu saya beri tahu bahwa mereka asli anak-anak Madura, orangpun kaget,” kata mantan pengurus Dewan Kesenian Sumenep ini.

Responses (2)

  1. sangat menarik msh ada orang yg peduli dg budaya bangsanya di tengah2 keengganan putra putri kita utk mempelajari..memahami budaya madura…..smg dbr kesehatan pak edhy…saya moh yusuf aslibangkalan yg sdh 24 thn merantau ke samarinda….ingin menulis sejarah sampainya org madura di samarinda yg konon dimulai pada tahun 1908 dg 4 unit perahu dari desa kramat..bangkalaan…yg skrg sdh mencapai generasi ke 3….perlu bmbingan….

    1. Kami salut niat anda berkeinginan menulis sejarah orang Madura di Samarinda. Kami dukung sepenuhnya, kami akan bantu bila diperlukan. Kami yakin bila niat anda terealisasi pasti akan menambah khasanah sejarah budaya Madura di tanah rantau. Selamat dan sukses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.