Frasa Verbal Bahasa Dalam Madura

Konstituen induk/inti ditulis taFNa tanda kurung, sedangkan konstituen atribut ditulis dengan tanda kurung. Pembedaan ini dilakukan untuk menjelaskan konstituen mana yang sedang memodifikasi/memberi tambahan informasi.

(17) FV

FA V

A

Preppa’eng alakoh

(PreM) (H)

PreM = Verba Bantu/modal

Dalam frasa “mareh alakoh“ (sudah bekerja) di bagan di bawah ini yang bertindak sebagai konstituen induk adalah Verba alakoh, dan konstituen atributnya adalah Adverbia mareh. Pada frasa ini, yang bertindak sebagai Pewatas Depan adalah Pewatas Depan Aspek. Pewatas Depan Verba Aspek muncul sebelum konstituen inti.

(18) FV

FA V

A

mareh alakoh

(PreM) (H)

PreM = Aspek

Dalam frasa “ta’ alakoh“ (tidak bekerja) di bagan di bawah ini yang bertindak sebagai konstituen induk adalah Verba alakoh, dan konstituen atributnya adalah Adverbia ta’. Pada frasa ini, yang bertindak sebagai Pewatas adalah Pewatas Depan Pengingkar

(19) FV

FA V

A

ta’ alakoh

(PreM) (H)

PreM = Pengingkar/negasi

Dalam frasa “alakoh pole“ (bekerja lagi) di bagan di bawah ini yang bertindak sebagai konstituen induk adalah Verba alakoh, dan konstituen atributnya adalah Adverbia pole. Pada frasa ini, yang bertindak sebagai Pewatas adalah pewatas belakang. Pewatas belakang muncul setelah konstituen inti.

(20) FV

V FA

A

alakoh pole

(H) (PostM

Responses (4)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.