Namun Mulamalurung tidak menceritakan bahwa KenArok di bunuh di Dampar Kencana. Dengan bercabang garis keturunan Ken Arok pergantian kekuasaan atau sukses tetap memendam bara api.
- Kidung Harsawijaya, mengatakan arya Wiraraja pada masa Singosari adalah seorang demang.
- Kidung Wijayakrama tidak menyebutkan dengan pasti apa jabatannya.
- Demikian juga dalam kitab Pararaton yang diterjemahkan oleh Drs. Pitono (th. 1966) dan pararaton yang diterjemahkan oleh Ki. J. Padmapuspita (th 1956), hanya menyebutkan Arya Wiraraja adalah seorang bawahan (hamba Kertanegara).
- Drs. Abdur Rachman menyebutkan bahwa jabatan/pangkat Arya Wiraraja adalah Demang Nayapati di Singosari.
- Dari beberapa gambaran diatas saya dapat menarik kesimpulan :
- Gelar Arya Wiraraja menunjukkan bahwa Banyak Wide (Wiraraja) termasuk Pegawai Tinggi atau orang penting dikerajaan Singosari.
- Penasehat spiritual yang dimaksudkan oleh penterjemah dasarnya seorang penasehat ahli strategi (politikus) yang bisa membaca situasi. Kecemerlangan analisa-analisanya menyebabkan orang mengira dia punya suatu kelebihan sebagai orang yang bisa meramal kejadian-kejadian yang akan datang.
- Kedudukan jabatan dalam pemerintah Singosari menyebabkan dia dekat sekali hubungannya dengan penguasa Singosari (Raja Kertanegara).
- Kemungkinan lain yang mendekati kebenaran ialah Demang Kerajaan Bwahan Singosari (Mering) yang menurut prasasti Mulamalurung diperintah oleh Narasingamurti.