Aktivitas Kampung Bandaran
Nelayan pada kampung nelayan Bandaran ini memulai aktivitasnya ke laut pada malam hari. Berangkat sekitar pukul 7 malam jika air laut pasang yaitu pada bulan Juli-Oktober pada perairan selat Madura. Namun waktu-waktu berangkat itu tidaklah merupakan suatu ketentuan. Kadang kala nelayan berangkat lebih sore atau lebih malam, semua tergantung kepada tingginya permukaan air laut dan arah angin yang membantu perahu mereka ke tengah lautan meskipun nelayan telah menggunakan perahu motor.
Kita memulai perjalanan melalui balai RW, kita dapat merasakan bagaimana kampung nelayan ini tetap menampilkan ciri khas sebuah kampung nelayan. Yaitu dengan adanya berbagai kegiatan nelayan yang baru pulang dari kegiatan menangkap ikan. Mulai dari yang masih ada di perahunya, menimbang hasil tangkapan, menjual hasil tangkapan hingga aktivitas lainnya misalnya membuat jaring. Aktivitas ini tak hanya dilakukan oleh para lelaki yang berprofesi sebagai nelayan tetapi juga dilakukan oleh para wanita.
Semakin masuk ke dalam lingkungan kampung nelayan ini semakin membawa kita terhanyut akan suasana para nelayan. Keramah-tamahan dan keterbukaan para penghuni kampung yang bersedia menerima pengunjung dengan senang hati, menunjukkan besarnya rasa kekeluargaan yang mereka miliki antar sesama.