Keraton Sumenep Wujud Akulturasi Budaya Madura, Cina dan Belanda

Dengan demikian pada akhirnya bukan hanya sistem sosio-budaya imigran, tetapi juga sistem sosio-budaya pribumi yang mengalami perubahan sebagai akibat kontak antar budaya yang lama. Namun dampak budaya imigran atas budaya pribumi relatif tidak berarti dibanding-kan dengan dampak budaya pribumi atas budaya imigran. Faktor yang berpengaruh atas peru-bahan yang terjadi pada diri imigran adalah perbedaan antara jumlah individu dalam ling-kungan baru yang berbagi kebudayaan asli imigran dan besarnya masyarakat pribumi.

Juga kekuatan dominan masyarakat pribumi me-ngontrol berbagai sumber dayanya mengakibat-kan lebih banyak dampak pada kelanjutan dan perubahan budaya dari imigran. Proses akulturasi adalah suatu proses in-teraktif dan berkesinambungan yang berkem-bang dalam dan melalui komunikasi seorang imigran dengan lingkungan sosio-budaya yang baru. Salah satu bentuk adanya komunikasi dalam sebuah akulturasi budaya dapat dilihat pada hasil peninggalan berupa artefak-artefak, baik berupa karya seni rupa maupun arsitektur yang ada di suatu daerah.

Pada kajian ini penulis membahas salah satu fenomena yang menarik sebagai bukti komunikasi tersebut yang sangat berperan dalam proses akulturasi budaya. Tujuan dari penulisan ini adalah mempaparkan adanya akulturasi budaya Madura, Cina dan Belanda pada karya arsitektur-interior Keraton Sumenep yang sampai sekarang masih terpelihara secara baik.

Variabel-Variabel Komunikasi Dalam Akulturasi Budaya

Proses komunikasi dalam akulturasi budaya, dipengaruhi oleh banyak varibel-variabel komu-nikasi. Salah satu kerangka konsep yang paling komprehensip dan bermanfaat dalam menga-nalisa akulturasi seorang imigran dari perspektif komunikasi terdapat pada perspektif sistem yang dielaborasi oleh Ruben (1975).

Dalam perspektif sistem, ada 3 unsur dasar sistem komunikasi manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan-nya melalui dua proses yang saling berhubungan, yaitu komunikasi personal, komunikasi sosial dan lingkungan komunikasi. Pertama, komunikasi personal, adalah proses mental yang dilakukan manusia untuk mengatur dirinya sendiri dalam dan dengan lingkungan sosial budayanya, mengembangkan cara-cara melihat, mendengar, memahami, dan merespon lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.