Setia pada tugasnya
Manifestasi kesetiaan Arya Wiraraja ini akan tugasnya tidak pernah menolak tugas. Ia dengan setia menempati pos kerjanya.
- Sebagai “babatananira” ia berdomisili di Singosari.
- Sebagai Adipati ia berdomisili di Songennep.
- Sebagai “pelindung” ia aktif mendirikan Mojopahit.
- Sebagai rakyat menteri ia berdomisili di Mojopahit.
Sebagai kuasa usaha Blambangan ia berdomisili di Lumajang akhir hayatnya.
Manifestasi kesetiaannya ini juga tercermin dalam sikap diamnya ketika mengetahui puteranya Ranggalawe dibunuh secara kejam ketika mengadakan pembangkangan terhadap Raden Wijaya. Demikian pula terhadap Nambi yang melakukan dari Lumajang sendiri.
Manifestasi sikap diam dan kesabarannya ini merupakan kesetiaan yang tinggi pada jaman tersebut, yang tercermin ketika pertama kalinya “dijauhkan” ke Songennep.
Kesetiaan yang menonjol lainnya ialah ketika ia dengan rendah hati menolong R. Wijaya yang terlunta-lunta dengan menjanjikan untuk mengembalikannya sebagai raja.