- Islam & Non Islam : siapa yang mayoritas dan minoritas?
Mayoritas penduduk Madura adalah orang-orang yang beragama Islam kurang lebih sebanyak 97-99 persen. Oleh karena itu, penanaman aqidah dan keberagaman sudah tertanam kuat dalam diri orang-orang Madura sejak kecil. Semenjak kecil mereka sudah belajar agama Islam baik dari orang tuanya, di sekolah madrasah pada siang hari dan di musholla pada malam harinya. Nilai-nilai agama Islam tercermin dalam kebijakan-kebijakan dan nilai-nilai budaya Madura. Salah satunya seperti ungkapan “Buppa’, Babu, Guruh, Ratoh”, ketaatan dan kepatuhan kepada ayah, ibu, guru dan pemerintah. Dalam Islam taat kepada kedua orang tua merupakan suatu keharusan dan kewajiban, karena keridhaan Allah swt, terletak pada keridlaan mereka berdua.
Jika mereka tidak patuh ucapan atau sebutan kedurhakaanlah yang nantinya akan ditimpakan pada mereka. Dan sekalipun ada sedikit perbedaan, jika dalam Islam ibulah yang disebutkan pertama kali, namun dalam masyarakat Madura ayah yang disebutkan pertama kali. Hal itu karena hierarki ayah memang diposisikan lebih tinggi daripada ibu. Posisi ayah dalam sosiokultural masyarakat etnik Madura memegang kendali dan wewenang penuh lembaga keluarga sebagai sosok yang diberi amanah untuk bertanggung jawab dalam semua kebutuhan rumah tangganya.
Penduduk Madura yang beragama selain agama Islam seperti Kristen atau Kong Hu Chu hanya sebagian kecil saja. Namun hal itu tidak menjadikan masalah untuk orang-orang Madura sendiri, karena hampir tidak ditemui permasalahan atau konflik yang berasal karena perbedaan agama.
Artikel bersambung:
- Perilaku Komunikasi Antar Budaya Suku Madura
- Acara pernikahan dalam Masyarakat Madura
- Kepatuhan Orang-Orang Madura Terhadap Figur Ustadz
- Komunikasi Orang Madura Perantauan
- Berperilaku Sesuai Budaya dan Kelompoknya
- Bahasa Madura Sebagai Alat Pemersatu Orang Madura
- Masyarakat Madura Memiliki Beragam Budaya
******
Makalah Taufiqurrahman. Tanpa tahun. Islam dan Budaya Madura.
West, Richard. 2009. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi : Introducing Communication Theory: Analysis and Application. Salemba Humanika: Jakarta.
Sumber : http://blog.umy.ac.id/