Dengan memanfaatkan hal itu Belanda menjadi penguasa yang menggantikan hegemoni para raja, seperti mengatur urusan pajak, menegakkan hukum, membangun lembaga-lembaga pemerintahan, membangun benteng, sampai membentuk pasukan militer. Meski dengan begitu infrastuktur di Sumenep berkembang, namun secara politik, kekuasaan kerajaan menjadi hilang.
Kronologis Peristiwa Sejak Berdiri sampai Keruntuhannya
1269 | Penugasan Aria Wiraraja sebagai raja Sumenep oleh Prabu Kertanegara |
1293 | Penobatan Raden Wijaya sebagai raja Majapahit pertama dan berkat
bantuan Aria Wiraraja, kekuasaannya dibagai dua, Blambangan dan Lumajang diserahkan kepada Aria Wiraraja. Pada saat itu, kekuasaan di Sumenep diserahkan kepada Aria Bangah, adik Aria Wiraraja. |
1293 – 1301 | Masa kekuasaan Aria Bangah. Pada masa kekuasaannya keraton dipindahkan dari Batu Putih ke Banasare |
1301 – 1311 | Masa kekuasaan Aria Lembu Suranggana Danurwenda. Pada masa kekuasaannya keraton dipindahkan dari Banasare ke Aengnyeor, Tanjung, Saronggi. |
1311 – 1319 | Masa kekuasaan Ario Asrapati |
1319 – 1331 | Masa kekuasaan Panembahan Joharsari. Ada yang berpendapat pada masanya Islam telah masuk ke wilayah Sumenep. |
1331 – 1339 | Masa kekuasaan Panembahan Mandharaka. Pada masa ini, keraton dipindahkan ke Keles. |
1339 – 1348 | Masa kekuasaan Pangeran Bukabu Notoprojo. Keraton dipindahkan ke Bukabu. |
1348 – 1358 | Kekuasaan Pangeran Bukabu Notoprojo diganti oleh saudaranya, Pangeran Baragung Notoningrat. Keraton dipindahkan ke Baragung. |
1358 – 1366 | Masa kekuasaan Raden Anggung Rawit atau Secodiningrat I, Keraton kembali dipindahkan ke Banasare. |
1366 – 1386 | Masa kekuasaan Tumenggung Gadjah Pramudo yang bergelar Secodiningrat II |
1386 – 1399 | Masa kekuasaan Panembahan Blingi atau Aria Pulang Jiwa. Keraton dipindahkan ke Blingi. |
1399 – 1415 | Masa kekuasaan Pangeran Adi Poday atau Ario Baribin. Keraton dipindahkan ke Njamplong |
1415 – 1460 | Masa kekuasaan Jokotole yang bergelar Pang. Setjodiningrat III. Pada masa ini sumber tertulis, yaitu Babad Sumenep, dengan jelas menceritakan bahwa terdapat persentuhan dengan ulama muslim, yaitu Sunan Padusan. Dikisahkan bahwa putri Jokotole menikah dengan Sunan Padusan, ulama keturunan Sunan Ampel. Keraton dipindahkan ke Banasare. |
1460 – 1502 | Masa kekuasaan Raden Ario Wegonando atau Pang. Secodiningrat IV. Keraton dipindah ke Gapura |
1502 – 1559 | Masa kekuasaan Pangeran Siding Puri atau R. Ario Wonobojo atau P. Setjodiningrat V. Disebut sebagai keturunan terakhir Aria Wiraraja. |
1559 – 1562 | Masuknya Islam ke keraton Sumenep. Raja Sumenep keturunan Kesultanan Demak, R. Tumenggung Kanduruan, anak dari Raden Fatah. |
1705 | Mataram menyerahkan Sumenep kepada VOC atas kompensasi perang Trunajaya. |
Tulisan bersambung:
- Masa Kejayaan Kerajaan Sumenep Pra Islam
- Raja-raja Sumenep yang Berkuasa Masa Pra Islam
- Peperangan Periode Koloneal di Tanah Sumenep
- Kerajaan Sumenep Masa Periode Islam
- Masa Keemasan Zaman Sultan Abdurrahman
- Pengaruh Islam dalam Sistem Birokrasi Pemerintahan Sumenep
- Hubungan Kerajaan Sumenep dengan Belanda
- Pengawasan VOC Tidak Seketat Madura Barat
- Konflik yang Mengakibatkan Keruntuhan Kerajaan Sumenep
***********
Tulisan ini merupakan hasil download dalam bentuk paper di academia.edu, berjudul “Sejarah Sumenep Selayang Pandang” yang diupload oleh Savran Billahi, dan selanjutnya diposting secara bersambung