Katanya, seperti dikutip situs Presiden RI (Jangan Hubungkan dengan Takhayul, 20/7/06), “Saya meminta rakyat Indonesia untuk bisa memahami semua kejadian bencana alam gempa bumi disertai tsunami secara rasional. Jangan panik, tetap tenang, dan jangan mengait-ngaitkan dengan yang tidak-tidak.”
Lalu apa kata orang Madura dalam anekdotnya? “Lho, Pak SBY kok nggak bilang-bilang ya mindahin Indonesia ke atas lempengan Indo Australia dan Pasifik…?”
Pertanyaan ini muncul karena sebelumnya kan jarang ada bencana. Begitulah. Madura memang punya gaya.
Maka ketika jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura diresmikan Presiden Yudhoyono (10/6) tapi menimbulkan kontroversi karena dicanangkan oleh (Presiden) Megawati (20/8/03), orang Madura pun bersikap. Mereka selesaikan sengketa “politik pilpres” itu dengan “mengambil” beberapa sekrup jembatan!
Karuan saja semua orang terperanjat. Kita semua lalu berteriak:
“Jembatan Suramadu itu milik rakyat, dibiayai oleh uang rakyat. Tugas kita semua untuk menjaganya!” Dan para capres pun tak ada lagi yang berani mengklaim jembatan Suramadu. Madura punya cara! •
dari: http://www.mail-archive.com
bagus sekali joke nya setuju; siip, sip jokenya