Perubahan itu kemudian tampak nyata jika dibandingkan dengan versi “Alkitab” terbitan LAI tahun 2007 sebagai berikut:
“Inilah nama para pahlawan yang mengiringi Daud: Isybaal, orang Hakhmoni, kepala triwira; ia mengayunkan tombaknya melawan delapan ratus orang yang tertikam mati dalam satu pertempuran.” (II Samuel 23: 8).
“Inilah daftar para pahlawan yang mengiringi Daud: Yasobam bin Hakhmoni, kepala triwira; ia mengayunkan tombaknya melawan tiga ratus orang yang tertikam mati dalam satu pertempuran.” (I Tawarikh 11: 11)
Kontradiksi dan “penyesuaian” serupa banyak dijumpai dalam Bibel. Hasil dialog K.H. Bahaudin Mudhary tersebut setidaknya menjadi salah satu “saksi” dokumentatif adanya pengubahan redaksional “kitab suci”. Andaikan Kyai Bahaudin masih hidup, masalah ini tentu akan menjadi kajian yang menarik baginya. Soal perubahan dan keragaman teks telah menjadi bagian yang lazim dalam sejarah perkembangan teks Bibel.
Bart D. Ehrman, Pakar New Testament University of Carolina menulis “We can expect that in the earliest copies, especially, mistakes were commonly made in transcription. Indeed, we have solved evidence that this was the case, as it was matter of occasional complaint by Christians reading those text and trying to uncover the original words of their authors”, tegas Ehrman. (Lihat Bart. D. Ehrman. Misquoting Jesus: The Story Behind Who Changed the Bible and Why. (HarperCollins Publishers, San Francisco, 2005).
Jadi, meskipun telah terjadi perkembangan terhadap versi teks Bibel yang menjadi rujukan Kyai Bahauddin saat dialognya, karya monumental Dialog Masalah Ketuhanan Yesus ini tidak akan kehilangan “semangat” dan relevansinya. Karya ini telah memberikan sumbangan besar dalam studi Kristologi di Indonesia, bahkan di dunia internasional.
Lahir, hadir, dan berpulang meninggalkan buah pikir, demikianlah K.H. Bahaudin Mudhary. Sosok kharismatik dan humoris ini wafat pada 4 Desember 1979 di Surabaya. Jasad boleh berkalang tanah, namun gagasan dan semangatnya terus berpendar. (*Susiyanto*)
(sumber: http://luk.staff.ugm.ac.id/ dan http://insistnet.com/
Sy mencari buku2 metafisika beliau ttg sholat. Dimn bs didapatkan?
Buku metafisika yang beliau tulis memang agak sulit didapat, tapi kalau dialog masalah Ketuhan Yesus lebih banyak beredar edisi lama maupun baru. Bila butuh versi pdf lihat KLIK DISINI
Bagus. Buku buku metafisiska dari K KH Bahauddin yang telah saya baca al : mamanjat ke angkasa luar. Beliau telah memasuki wilayah metafisika.