Lagu Madura Sebagai Simbolitas Kehidupan Sosial Budaya

Lagu tersebut memberi nasehat pada masyarakat Madura untuk mengedepankan semangat kekeluargaan, saling membantu dan bergotong royong dalam mengatasi persoalan hidup. Kita juga disarankan untuk tidak melupakan pertolongan orang lain. Kita tidak boleh hanya meminta pertolongan tetapi juga harus mampu memberikan pertolongan (Ta’ enga’ lamba’ ro, Mon ta’ andi’ ta’ penta’an).  Prinsip mutualisme dalam kehidupan haruslah dilaksanakan.

(5) Tondu’ Majang
Ngapote wa’ lajarra etangale
Semajang tantona la padha mole
Mon tangghu dari ambet dha jhalanna
Mase bannya’a ongghu ollena.
O… mon ajhelling odi’na oreng majangan
Abhantal omba’ sapo’ angen salanjhangah
Reng majang bannya’ ongghu bhabhajana
Kabhilang alako bhandha nyabana.

Lagu “Tondu’ Majang” (datang dari melaut) di atas menceritakan kehidupan nelayan Madura. Kehidupan mereka digambarkan sangat keras karena harus bertemu banyak mara bahaya di laut (atemmo bhabhaja). Mereka juga harus mempertaruhkan nyawa (bhandha nyaba) untuk menghidupi keluarga yang ditinggalkan di rumah. Kadang untuk mendapat tangkapan ikan yang banyak mereka harus tinggal berhari-hari di perahu sehingga mereka menjadi terbiasa dengan laut dan mengandaikan ombak sebagai bantal dan angin sebagai selimut mereka (Abhantal omba’ sapo’ angen).

Artikel bersambung:

  1. Membaca Karakter Orang Madura dari Syair Lagu Madura
  2. Lagu Madura Sebagai Simbolitas Kehidupan Sosial Budaya
  3. Simbol Sifat dan Watak Orang Madura

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.