Agama
Pembicaraan tentang agama bagi masyarakat Madura adalah identik dengan Islam. Islam adalah sangat meresap dan mewarnai pola kehidupan masyarakat. Islam merupakan hal suci yang harus dibela dan dipertahankan.
Betapa pentingnya nilai-nilai agama terungkap dari ajaran abantal syahadat, asapo’ angin, apajung Allah. Artinya, masyarakat Madura sangat religius. Masyarakat Madura tergolong pemeluk Islam yang taat. Demikian lekatnya Islam pada masyarakat Madura, sehingga akan terdengar aneh apabila ada orang Madura yang tidak beragaman Islam. Simbol keagamaan yang seringkali digunakan adalah kyai. Itulah yang menyebabkan lapisan atas pada stratifikasi sosial ditempati oleh para kiai.
Mereka bukan hanya sebagai pemuka agama namun juga sebagai pemimpin masyarakat. Para kyai dipandang memiliki kendali legitimasi dan otoritas kharismatis, sehingga buah pikirannya mudah sekali untuk disepakati.
Kepemimpinan yang disandang para kyai adalah bersifat polymorphie atau berpengaruh penting dalam beberapa bidang sekaligus. Bukan hanya dalam bidang keagamaan, melainkan juga dalam kegiatan sosial, bahkan mungkin juga politik.
Harapan yang diberikan masyarakat kepada kiai sangat besar sekali. Ia dianggap sebagai personifikasi yang luas pengetahuannya tentang agama Islam, pembangkit inspirasi dan aspirasi, pembentuk kebijakan yang arif, bahkan dituntut kesanggupannya menjadi seorang politikus yang cerdik.
Tiga ciri dasar kehidupan sosial budaya tersebut merupakan ciri orang dan masyarakat Madura secara keseluruhan, tak terkecuali orang dan masyarakat Madura yang bertempat tinggal di luar pulau Madura.
Tulisan bersambung:
- Madura dalam Gelombang Reformasi
- Masyarakat Madura Gigih Memegang Prinsip
- Mengapa Tragedi Nipah Mesti Terjadi ?
Ya, saya setuju dengan artikel di atas
saya sangat setuju dengan artikel di atas. ketika dikaitkan dengan realitas kehidupan nyata
apa yang telah di katakan di atas itu sudah agak sedikit benar. meihat realita yang sedang terjadi saat ini.