Menyingkap Karakter Etnis Madura dan Kebiasaan Carok

Sebab, kata dia, arti carok itu sendiriadalah persambungan diri sebagai komunikasi akhir dengan mempergunakan senjata tajam yang berupaya menjatuhkan lawan masing-masing untuk merebutkan sosial prestise sabagai imbalan dari simpanan tekanan perasaan yang dimiliki masing-masing pelaku. ”Jadi carok itu perkelahian satu lawan satu atau kelompok lawan kelompok. Waktunya direncanakan bersama dan membawa senjata serta tidak ada wasit,” katanya.

Mengapa mereka melakukan carok? Menurut Suroso, masyarakat Madura mempunyai pandangan adat bahwa carok itu lambang kepahlawanan dan kebanggaan. ”Pelaku carok bermaksud menghilangkan aib akibat pola tingkah laku seseorang yang mungkin dianggap mencemarkan martabat harga diri keluarga dan pribadi,” katanya. (fim/ika)

Jawa Pos 24-25 Desember 1997

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.