Menyongsong Percepatan Pembangunan Madura

Meskipun masyarakat Madura memiliki etos kerja yang tinggi, namun pertumbuhan ekonomi mereka tidak dapat berkembang dengan pesat. Selain disebabkan oleh karena kreativitas yang mereka ciptakan masih bersifat tradisional, kondisi geografis Pulau Madura juga kurang mendukung. Madura, sebagai bagian dari Jawa Timur dipisahkan oleh lautan sehingga mengesankan bahwa alam memang mengisolasinya dari ingar bingar yang terjadi di Pulau Jawa. Akibatnya, sekian puluh tahun masyarakat Madura termarjinalkan dalam pembangunan yang pada gilirannya berdampak domino pada timbulnya prasangka sosial terhadap orang Madura.

Keterbelakangan pembangunan memang kerapkali berkelindan dengan keterbelakangan di bidang ekonomi dalam suatu wilayah. Pembangunan biasanya akan bergerak maju pada wilayah-wilayah yang secara ekomomi memiliki potensi untuk maju sihingga antara pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dapat saling mendorong. Logika simbiosis mutualisme antara pembangunan dan potensi ekonomi tersebut pada akhirnya sampai juga ke Madura setelah ada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kawasan pantai Pulau Madura sebenarnya sangat kaya akan minyak dan gas. Pada tahun 1990 Pemerintah Pusat mencanangkan pembangunan jembatan yang menghubungkan Surabaya dengan Madura. Dan 19 tahun kemudian jembatan itu pun mewujud nyata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.