Deimikianlah isi dan prasasti di Asta Tinggi Sumenep tersebut, yang ditulis secara litterlouts dan agar dipahami sesuai dengan kemampuan para pembaca. Serta diharap jangan sampai menafsirkan tanpa mempunyai dasar pengetahuan tentang situs sejarah, apalagi ditulis dengan versinya sendiri, nanti akan menyimpang dan maksud serta tujuan yang sebenarnya dan Prasasti tersebut, dan akibatnya akan merusak citra situs sejarah tersebut.
Sedangkan para tokoh atau penguasa yang dikuburkan di komplek Asta Tinggi tersebut adalah keturunan Raden Bugan Wongsojoyo Tumenggung Yudonegoro sebagal Adipat I Sumenep yang 23.
(Disalin dari buku “ASTA TINGGI, Situs dan Sejarah Tokohnya”, penyusun: Tadjul Arifin R, – Disbudaparpora Sumenep (2013)
Tulisan bersambung :