Bheto Gung/Thogung
Situs ini juga me ngilhami nama dusun lokasi, yaitu Togung yang singkatan dari Betho Gung. Terletak di Desa Pancor di sudut barat laut pemakaman umum. Situs ini berwujud tiga belas buah umpak batu (basalt) yang menyerupai gong dan sebuah lingga semu setinggi 53 cm berbahan basalt yang merupakan alat penabuh gong.
Keberadaan situs ini dikaitkan dengan cerita tentang Raja Klungkung yang terpaksa melarikan diri dari kratonnya dari Somber akibat serangan yang dilakukan oleh Adi Poday. Ketika itu sebagian instrumen gamelan pusaka yang dimilikinya tertinggal. Ukuran masing-masing Umpak berkisar antara: Tebal/tinggi: 25 – 38 Cm; diameter keseluruhan 60 – 74 Cm; Diameter Tonjolan 23 – 25 Cm
Menurut Keterangan masyarakat, batu ini setiap malam jum’at berbunyi, tapi yang mendengar hanya orang-orang tertentu saja. Selain itu, di sebelah utara situs ini terdapat somber yang airnya tawar dan menjadi pemasok air masyarakat Desa Pancor dan Gayam.
Betho Bedhil
Terletak di Dusun Kaladi Desa Pancor Kecamatan Gayam sekitar 3 Km di sebelah Timur Gayam. Terdapat sepotong batuan pasir (sandstone) berwarna kuning kecoklatan berukuran panjang 159 Cm dan tebal 28 Cm. Benda yang dikeramatkan ini masyarakat biasa menyebutkan BETHO BEDHIL, dikatakan sebagai senjata Raja Klungkung yang tertinggal ketikan yang bersangkutan melarikan diri dari kejaran Adi Poday.
Raja Klungkung memang pada saat itu berusaha menguasai Madura dan Pulau Sapudi, namun di Pulau Sapudi mendapatkan perlawanan dari masyarakat Sapudi yang dipimpin Adi Poday beserta anaknya Joko Tole. Dusun KALADI tempat ditemukannya Betho bedhil ini, adalah merupakan singkatan dari “Kalah e Die” yang artinga Kalah disini.
Kaladi menurut sesepuh Gayam adalah tempat titik kekalahan pasukan Raja Klungkung dengan Pasukan Adi Poday.
bagus tuhhhhh…..
CATATAN NEEH TUK KEPALA WILAYAH GAYAM & NONGGUNONG
“MOHON PENINGGALAN YG ADA TETAP DIRAWAT/DIAYOMI DG MENGANGGARKAN BIAYA YANG SELAYAKNYA, AGAR TIDAK PUNAH TERKIKIS USIA. EMAN-EMAN KAN………????
tuh bisa lihat di “DHELEM AGUNG BELINGI”
thanks
senang sekali membaca sejarah madura sepudi
Gan,… Sampean reng madure ye gan….. Madure dimma gan..???e
Yatore maos e: http://okaramadura.com/ngennall-lebbi-semma-salrana-syaf-anton-wr/
Masih kurang lengkap gan… Sjarahnya, masih banyak lagi yg blum masuk tuh gan…… Cari lagi infonya…….
ya memang masih belum lengkap, masih banyak yang memenarik lainnya belum terangkat. Info dan tulisan Anda sangat kami butuhkan. Kami tunggu !
kurang banyak peninggalan sejarah.a yg d masukin ke internet ..,,
Bagus tuh sejarah, klo bisa di pertajam lagi sumbernya