Kedepan kata Hasan, acara prosesi macam ini tidak diperlukan lagi, karena setiap pergelaran ini ya itu itu saja. “Jauh lebih baik menggali, melesatarikan dan mengembangkan seni budaya di masyarakat”, ujarnya
Menurutnya, akar budaya masyarakat Sumenep cukup ragam. Sekarang akhiri paradigma kraton, yang lebih prinsip fokus pada pengembangan kerakyatan. “Ini merupakan bagian revolusi mental”, jelasnya.
Setelah pertunjukan prosesi dilanjutkan pawai budaya peserta Festival Kesenian Pantai Utara (FKPU) Jawa Timur, dengan menampilan berbagai ciri kesenian masing-masing daerah, mulai dari Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Tuban, Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Kota Pasuruan, Surabaya dan Probolinggo (syaf)