Sedang dalam bidang sastra Madura perlu dikakukan pembinaan dan pengembangan. Pembinaan yaitu memberikan stimulan terhadap pelaku sastra: pengarang/sastrawan, guru, siswa atau masyarakat secara umum yang berperan sebagai kelompok pembaca yang mengapresiasi karya sastra. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ada dua kelompok yang menjadi sasaran pembinaan, yaitu
- kelompok yang menghasilkan karya sastra
- kelompok yang menikmati karya sastra.
Adapun pengembangannya adalah (karya) sastra itu sendiri.
Simpulan.
Menyimak uraian di atas dapatlah ditarik sebuah benang merah, bahwa bahasa Madura adalah salah satu simbol identitas kebersamaan yang bisa berfungsi untuk mewujudkan integrasi sosial. Dalam hal ini berarti juga bahwa bahasa dan sastra Madura menjadi indentitas yang dioperasionalkan ke dalam bentuk penyebarluasan, guna mendapat pengakuan dari masyarakatnya. Sebagai simbol identitas, bahasa dan sastra Madura dapat dimanfaatkan untuk mengekspresikan segala bentuk ide oleh manusia Madura yang terkait dengan pembangunan wilayahnya.
Daftar Pustaka
– Dewan Kesenian Sumbar dan Dewan Kesenian Jakarta, 1997 Panorama Sastra Nusantara. PT Balai Pustaka Jakarta
– Anton Wr, Syaf, 2000 Pembinaan dan Pengembangan sastra Madura. Makalah disampaikan pada Sarasehan – Pemanfaatan Potensi Kebangsaan dan Kesasteraan daerah dalam rangka Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Daerah di Jawa Timur, Balai Bahasa Surabaya. tanggal 20 Juni 2000 .
– Anton Wr, Syaf, 2002 Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan Sastra Madura di Era Otonomi Daerah. Makalah disampaikan pada Seminar Bahasa dan Sastra Daerah, 31 Agustus 2002 IKIP Surabaya
– Anton Wr, Syaf, 2002 Menggali Puing-puing Sastra Madura yang Tersisa. Makalah disampaikan pada Temu sastra Campursari Festival Cak Durasim III 19-20 Oktober 2002. Graha Pena Surabaya
– Hakim AG, Lukman, 2008 Sagara Aeng Mata Ojan Antologi Puisi Madura.Balai Bahasa Surabaya
_________________________________________
Disampaikan pada Seminar “Problematika Pengembangan, Perlindungan, dan Pembinaan Bahasa Madura dalam rangka Menyambut Kongres II Bahasa Madura”, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Balai bahasa Surabaya. Tanggal 9 Mei 2012 di Pendopo Bupati Sampang Madura
Artikel bersambung;
Kadhiponapa caraepon alangghanan majalah Jokotole ka’dinto??
Hubungi Balai Bahasa Jawa Timur, Jl. Siwalanpanji No.1, Sidoarjo, Jawa Timur 61252, Indonesia
Hebat dan menarik sekali, pak. Penting untuk kita ketahuhi terutama, masyarakat madura.
Salam, Bang Syaf Anton wr