Oleh : Anas Syaiby
Madura adalah wilayah yang memiliki selaksa kebudayaan dan warisan budaya yang sangat menarik untuk tetap dilestarikan. Termasuk juga Sumenep sebagai bagian di dalamnya. Sebagai daerah yang memiliki khazanah kebudayaan dan telah diwariskan oleh nenek moyang, tentunya kita patut berkomitmen bahwa kebudayaan itu tidak akan hilang begitu saja. Sebagai bukti dalam setiap hari jadi, misalnya, serangkaian kegiatan yang meng eksplorasi budaya local kita sering diper tontonkan. Sebut saja musk tong-tong, tari tradisional yang dilombakan setiap hari jadi dan semacamnya, merupakan bukti konkret bahwa kita masih memper tahankan dan melestarikan budaya local itu. Bahkan sempat diadakan lomba jurnalistik untuk menggali budaya local dan peninggalan yang ada di Sumenep sebagai bagian eksporasi itu.
Dapat dipahami bahwa terasa segar dalam ingatan kita bagaimana eksporasi budaya dengan spirit etika dan estetika masyarakat dulu tetap terpelihara dengan baik. Musk tong-tong, misalnya, yang menunjukkan ghirah berkesenian sebagai symbol budaya masyarakat Madura (Sumenep) masih tetap eksis meski sekarang kita sudah disibukkan dengan hadirnya musik modern dan cenderung digemari anak-anakmuda/generasi penerus bangsa ini.
Adanya festifal musik tong-tong yang dilaksanakan setiap tahun, menjadi penting untuk terus dilestarikan sebagai bagian mempertahankan khazanah nilai budaya local Madura khususnya Sumenep. Artinya, symbol-simbol budaya seperti ini akant erus menjadi khazanah budaya nasional karena menjadi keunikan tersendiri dan memiliki nilai yang sangat berharga.
Namun demikian, ketika kita berusaha mencoba mempertahankan khazanah budaya local ini, sebenarnya yang juga tidak boleh dilupakan adalah pesan-pesan moral dan spiritual yang ada. Adanya spirit etika dan budaya yang terjelma dalam kehidupan masa lalu perlu terus diterjemahkan dalam kehidupan kita sehari-hari sekarang. Ada beragam pesan moral yang sangat berharga untuk membangun karakter kita sebagai masyarakat yang baik. Banyak pesan agar menumbuhkan semangat kenasionalan dalam bingkai mozaik kedaerahan. Mencintai budaya local untuk tetap eksis menjadi kekayaan nasional adalah hal yang penting. Termasuk juga tidak gampang silau pada ha lasing juga perlu tetap dipertahankan.