Sampai Kapankah Kerapan Sapi Menjadi Primadona

Memang daerah pulau Madura pada umumnya dikelilingi oleh lautan maka seharusnya pula kita mempunyai objek wisata alam yang berupa pantai yang layak jual. Namun dalam perkembangan beberapa tahun ini, tidak dapat kita pungkiri seperti pantai siring kemuning di kabupaten Bangkalan serta pantai camplong di kabupten Sampang mengalami kemunduran. Maka sudah selayaknya saat ini salah satu budaya masyarakat Madura yang berupa kerapan sapi kita jadikan prioritas utama.

Kerapan sapi memang salah satu kebudayaan dari pulau Madura yang paling menonjol, serta disukai baik oleh warga Madura sendiri ataupun orang-orang dari luar pulau ini. Walaupun hanya berawal dari kegiatan kalangan petani untuk membajak sawah, perkembangan memperlombakan dua pasang sapi yang menarik sepasang bambu ditengahnya (kaleles) tersebut mengalami perkembangan yang cukup pesat. Bahkan akhirnya menjadi olah raga yang selalu rutin digelar setiap tahun, mulai tingkat terkecil dalam suatu kecamatan sampai digelarnya perhelatan akbar Kerapan Sapi Gubeng.

Waluapun kerapan sapi sudah tersohor di daerah Jawa timur, nasional ataupun internasional, namun atraksi budaya Madura tersebut masih menjadi topik menarik dalam pelatihan yang kami ikuti. Saat itu kami dipimpin seorang tentor mengupas tentang pariwisata Madura, khususnya apa yang menarik serta kelemahan dari perlombaan adu cepat sapi tersebut. Satu hal yang cukup menarik bagi pribadi saya, yakni kerapan sapi ini adalah satu-satunya perlombaan yang menyediakan hadiah bagi yang kalah atau kita kenal dengan juara kelas kalah, selain tentunya menyediakan hadiah bagi jawara-jawara di kelas menang Serta beberapa hal lain yang menjadi daya tarik tersendiri dari kerapan sapi tersebut.

Namun saat ini, melihat perkembangan yang terjadi seakan-akan nilai moral dari adu sapi tersebut sudah mengalami pergeseran yang sangat mungkin mengakibatkan kemunduran bagi kerapan sapi tersebut. Salah satunya yakni sering terjadinya perselisihan atau sampai pertengkaran (carok) massal akibat rasa kurang puas terhadap hasil yang terjadi. Maka tentu saja kejadian seperti itu mencerminkan sikap pemilik sapi kerap di Madura hanya berorientasi pada kemenangan atau materi.

Responses (4)

  1. Kapan jadwal karapan sapi bulan Oktober 2016 ?
    Mhn informasi paket wisata Madura yg mencakup acara tsb.
    Bisa pesan dari sejarang ?

  2. Mau bertanya untuk acara Karapan Sapi di pantai Camplong itu biasanya di adakan nya bulan apa ? dan berapa lama ya ?
    saya ingin sekali menonton karapan sapi yang di pantai camplong itu.
    di tunggu kabarnya yaaa….

    Terimakasih,
    Millyani

    1. Jadwal kerapan sapi masing-masing kabupaten di Madura tidak sama. Runtutnya biasanya dari tingkatan kecamatan, kabupaten, dan madura di Pamekasan sekitar Sept-Oktb. Informasi lebih jelas coba kontak Dinas Kebudayaam setempat (Sampang).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.