Oleh: AnneAhira
Suku Madura termasuk suku yang cukup populer di Indonesia. Sesuai namanya, suku Madura berasal dari Madura, sebuah pulau kecil di propinsi Jawa Timur. Sebagai suku yang gemar merantau, keberadaannya tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia dengan berbagai mata pencaharian seperti nelayan, pedagang, buruh, dan pengepul besi tua.
Karakter Orang Madura
Kebanyakan orang mengenal suku Madura dengan stereotip negatif berwatak keras dan mudah tersinggung. Tradisi carok yang sarat dengan kekerasan pun disinyalir bersumber dari karakter ini.
Namun, agaknya tak banyak orang tahu bahwa sifat keras orang Madura juga dipengaruhi oleh reaksi sebab-akibat. Mungkin kata ekspresif lebih tepat digunakan ketimbang keras. Ketika merespons sesuatu terkait perlakuan orang lain terhadap dirinya, mereka sangat ekspresif.
Orang berbadan kekar menjawab, “Bukan!”
“Sampeyan Angkatan Darat?”
“Bukan!”
“Ooh …, Angkatan Laut, ya?”
“Bukan!”
“Angkatan Udara?”
“Bukan!”
Nada takut dalam suara si orang Madura berubah, berganti dengan nada marah. “Kurang ajar sampeyan!”
“Lho, kenapa?”
“Sampeyan… nginjek kaki saya, tak iyeh….!”
SIM Pinjaman
Dalam sebuah razia lalu lintas, seorang polisi lalu lintas menginterogasi seorang pengendara motor yang kebetulan adalah orang Madura.
“Mana SIM-nya?” tanya Pak Polisi.
“Ini, Pak. SIM teman saya,” jawab orang Madura lugu sambil menyodorkan selembar SIM.
“Naik motor kok pinjam SIM orang lain, heh? Ini pelanggaran! Kamu kena tilang!” hardik Pak Polisi sambil siap-siap menulis surat tilang.
“Sampeyan kok rah-marah? Saya dak nyolong. Saya pinjem SIM ini atas seizin yang punya, yaitu teman saya. Teman saya saja dak marah, eh, malah Pak Polisi yang rah-marah … De”™ remmah (bagaimana) sampeyan ini …” sungut si orang Madura.
Dari: http://www.anneahira.com/suku-madura-7785.htm