Alternatif ini diambil untuk lebih mendekatkan masyarakat pecinta cerpen maupun puisi untuk berinteraksi langsung dengan publik.Madura mempunyai kekayaan seni pertunjukan yang aktraktif, inovatif, dinamis dan kreatif. Dan karya sastra tersebut (baik lisan, tulisan, pertunjukan), mempunyai pijakan yang kokoh dengan bersendikan serta berlandaskan nilai-nilai Islam yang sangat kental. Apabila karya sastra pertunjukan tersebut digali kembali serta memasukkan unsur karya sastra modern (cerpen, puisi), akan menghasilkan karya yang sangat imajinatif dan memukau.Diharapkan melalui kolaborasi sastra modern dengan memasukkan nafas dan ruh seni tradisional akan mampu menghasilkan dan menghidupkan kembali karya seni pertunjukan menjadi tontonan menarik.
Sehingga dalam perkembangannya, seni pertunjukan (tradisional) dikenal, diminati, dicintai dan menjadi milik bersama semua generasi, sebagai kekayaan dan aset budaya dalam upaya memfilter budaya global yang datang menyerbu dari berbagai arah. Tentu untuk mengembalikan posisi dan keutuhan nilai-nilai tradisi Madura tersebut diperlukan perangkat yang kuat, yaitu seperti pelaku, creator dan pengembang seni budaya Madura, yang tampaknya kini mulai melemah, sehingga akibatkan kesenian tradisional Madura yang kaya akan nilai-nilai pendidikan, moral dan pesan-pesan agama itu, mulai dijauhi dan ditinggalkan oleh masyarakatnya.