Mengetahui Tumenggung tidak kembali lagi lalu Wangsajaya diminta menjadi Bupati oleh rakyat Sumenep dengan disaksikan Raden Trunojoyo. Dan bergelar Tumenggung Yudhonegoro, selanjutnya beliau memperistri keponakan Raden Trunojoyo yang bernama Nyai Kani yang juga disebut Nyai Sumekar.
Raden Bugan Tumenggung Yudhonegoro mempunyai keturunan yang semuanya adalah perempuan yaitu:
- Raden Ayu Kacang yang bersuamikan Pangeran Wirasari
- Raden Ayu Otok yang bersuamikan Pangeran Gatutkaca
- Raden Ayu Artak yang bersuamikan R. Tumenggung Pulang Jiwo dan
- Raden Ayu Batur yang bersuamikan R. Tumenggung Baskara
Baca juga:
- Sumenep Setelah Pemerintahan Yudonegoro
- Sumenep Masa Pemerintahan Raden Ayu Tirtonegoro
- Masa Pemerintahan Panembahan Sumolo
- Perkawinan Ratu Tirtonegoro dengan Bindara Saod
Dari keempat putrinya hanya Raden Ayu Batur yang tidak memiliki keturunan, sementara tiga orang putri Tumenggung Yudonegoro banyak menurunkan raja-raja Sumenep yang antara lain Pangeran Rama dengan gelar Pangeran Cokronegoro II, Pangeran Jimat, Raden Tumenggung Wiramenggala, Raden Alsa (Pangeran Lolos) dan Ratu Tirtanegara.
Dan juga perlu diketahui bahwa Bindara Saod sendirin adalah keturunan Arya Wiraraja yang ke 19. Arya Adikara Wiraraja adalah adipati Sumenep pertama yang diangkat oleh Prabu Kertanegara raja Singhasari pada tanggal 31 Oktober 1269 Masehi. (Tadjul AR/Syaf Anton)