Tradisi blater tak bisa ditinggalkan, baik oleh desakkan negara maupun agama. Kasus petrus yang menimpa tokoh tokoh blater seperti H Suud dan saudaranya juga menjadi korban tak menuyurutkan langkah orang orang Madura. Menurut penuturan Ridwan, banyak sekali kalangan blater yang mengalami nasib seperti Suud, walau ia tak bisa menyebutkan namanya satu per satu.