Ketika orang Madura membangun interaksi sosial di perantauan, terutama yang menyangkut masalah pernikahan (antaretnik), sangat mempertimbangkan faktor agama
Ketika orang Madura membangun interaksi sosial di perantauan, terutama yang menyangkut masalah pernikahan (antaretnik), sangat mempertimbangkan faktor agama