Analisis ke lima citra yang ada di atas merupakan langkah strategis untuk membuat dan memperlihatkan kelebihan dan keunggulan Madura di tingkat nasional dan internasional. New media merupakan medium yang tepat untuk menyebarluaskan informasi tentnag Madura dengan citra yang go public. Pemilihan new media dengan program dan apliaksi yang sudah modern di dunia, seperti media sosial merupakan salah satu bentuk promosi yang tepat bagi orang Madura yang akan memperkenalkan diri nya ke public. Pariwisata, budaya, keunikan dan kekahsan oreng Madura, sumber daya alamnya dapat di ekspose di media sosial dengan tamilan desain yang menarik, sehingga para investor dan wisatawan asing dan dalam negeri mempunyai minat yang tinggi untuk datang dan melihat pulau Madura yang tidak kalah eksotisnya dengan pulau-pulau yang ada di Indonesia.
Simpulan
Pulau Madura yang terkenal dengan kearifan lokal budaya islami yang kuat merupakan salah satu nilai lebih yang tidak dimiliki oleh pulau-pulau yang ada di Indonesia. Empat kabupaten yang ada di Madura, yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep merupakan potensi Madura untuk meningkatkan citra di tingkat nasional dan internasional. Era globalisasi yang sudah masuk di Indonesia membawa dampak terhadap perkembangan media ke arah new media.
Media sosial yang merupakan bagian dari new media harus dimanfaatkan secara cermat dan tepat untuk meningkatkan citra di empat kabupaten yang disesuaikan dengan citra Madura yang go public. Citra yang terbagi menjadi lima bagian yang saling berhubungan merupakan bentuk analisis eksistensi pulau Madura di masyarakat tingkat nasional dan internasional.
Kelima citra tersebut diantaranya adalah, citra bayangan, citra yang berlaku, citra harapan, citra perusahaan, dan citra maje muk. Semua citra tersebut berbeda definisi dan karakteristik objek kajiannya. Empat kabupaten yang mempunyai ciri khas dan keunikan yang berbeda adalah salah satu keunggulan untuk diting katkan dan dikorelasikan dengan kelima citra, agar sesuai dengan citra Madura yang go public.
Kabupaten Bangkalan yang terkenal dengan kota salaknya, Sampang dengan letak strategisnya yang dekat dengan pantai, se hingga dikenal dengan kota baharinya. Pamekasan dengan gerbangsalamnya, yang merupakan kabupaten dengan jumlah pondok pesantren yang tinggi dibandingkan dengan tiga kabupaten lainnya. Sumenep denga kota budaya karena banyak artefak budaya yang masih terjaga kelestariannya, misalnya; terdapat keraton dan asta tinggi (kuburan para raja). Keempat kabupaten dengan keunggulan yang berbeda dapat menunjang dan meningkatkan citra Madura untuk go public di kancah nasional dan internasional melalui new media, terutama media sosial. Keunggulan media sosial yang bersifat personal dapat membuat dampak positif bagi citra Madura yang positif juga, melalui word of mouth dan suggest dari satu orang ke orang lain dan kemudian menyebar menjadi trendsetter di dunia maya.
DAFTAR PUSTAKA
Barbara J. Walkosz, Tessa Jolls& Mary Ann Sund. 2008. Global/ Local: Media Literacy for the Global Village. Paper Submitted for International Media Literacy Research Forum Inaugural Meeting Ofcom. London
Fauzi Mohamad B sukimi. 2004. Identiti orang madura di malaysia. Pusat Pengajian Sosial, Pembangunan dan Persekitaran, Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan UKM.
Giddens, Anthoni. 1991.Modernity and self-identity.self and society in the late modern age. Cambridge: Polity Press.
Huub De Jonge. 1989. Madura dalam empat zaman: prdagang, perkem bangan ekonomi dan islam. Gramedia Jakarta.
Jette, R. 2003. Youth culture, media and globalization processes in greenland. Journal young. Sage.
Kotler. P. 1997. Manajemen Pemasaran. : Analisa, Perencanaan, Implikasi
dan Kontrol, Jilid I. Jakarta : PT Prenhallindo.
Kottak Conrad Philip. 2004. Culture anthropology. Tenth edition, published by McGraw Hill. New York. America.
McLuhan, M. 1964. Understanding Media: The Extensive of Man. New York:McGraw-Hill.
Mien Ahmad Rifai. 2007. Manusia Madura.Pilar Media, Yogyakarta.
Soleh Soemirat & Elvinardo Ardianto. 2003. Dasar-Dasar Public Relations, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Terhi, R. 2001. The old and the new: communications technology and globalization in Russia. New Media & Society. Sage
Wiyata, A. Latief. 2002. Carok; Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang Madura. Yogyakarta: LKiS.
Internet :
Pusaka Jawatimuran. 2012. Sapi Sonok’, Aset Wisata Madura.Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: Prasetya, Volume II , No. 22, 3 Oktober 2010, hlm 30 http://jawatimuran.wordpress. com/2012/06/16/sapi-sonok-aset-wisata-madura/
Tabloid Info. Media komunikasi dan inspirasi. Edisi 186-187. II Septem ber & I Oktober 2013. www.sumenep.go.id
Media Madura.Edisi 3 januari.2013. 100 Seniman deklarasikan kebang kitan seni Madura. http://mediamadura.blogspot.com/2012/ 07/100-seniman-deklarasikan-kebangkitan.html
Lontar Madura. Topeng dalang madura, teater rakyat paling populer. Edisi 19 Nopember 2011. http://www.lontarmadura.com/ ?s=topeng+dalang&x=28&y=10
Ikmawati al-Rahma. Merawat dan melestarikan bahasa madura. Lontar madura. Edisi 5 Nopember 2013.http://www.lontarmadura. com/?s=bahasa+madura+&x=14&y=15
Kompas.com edisi 13 Mac 2011.Macapat Madura terancam punah. http://oase.kompas.com/read/2011/03/13/0126417/Macapat. di.Madura.Terancam.Punah
_________
Sumber: MADURA: Masyarakat, Budaya, Media, dan Politik, (Puskakom Publik bekerjasama dengan Penerbit Elmatera 2015 ) diunduh dari http://komunikasi.trunojoyo.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/BUKU-MADURA-1.pdf