Kembali ke masalah ekonomi. Bila ditinjau dari segi kepemilikan isi perabotan rumah tanggah, mereka termasuk orang orang yang mampu. mayoritas mereka mempunayai TV 21 inc, kulkas, Hp yang minimal ada kameranya. Maklum mereka mudah mencari uang tinggal pergi melaut dapat ikan dijual sudah dapat pendapatan. Kalau uangnya masih banyak ya…pergi ke kota belanja. Umumnya mereka pergi ke kota Singaraja karena untuk perjalan hanya dapat ditempuh kira-kira 6 jam.
Kecamatan Sepeken mempuanyai luas total wilayah 201,88 Km 2 (9,64 % dari luas Kabupaten Sumenep). Jumlah Desa di Kecamatan Sepeken sebanyak 9 desa antara lain. Selain itu terdapat juga beberapa pulau yang masih masuk wilayah administrasi Kecamatan Sepeken. Jumlah pulau terdiri dari 53 terdiri dari 21 pulau berpenghuni, 32 pulau tidak berpenghuni.
Sarana dan prasarana yang tersedia di Kecamatan Sepeken meliputi perhubungan, penerangan listrik, komunikasi, air bersih, perdagangan, pendidikan, kesehatan, sarana ibadah, kantor pemerintah, dan lembaga keuangan.
Sarana dan prasarana perhubungan berupa jalan, darmaga, dan sarana angkutan. Panjang jalan darat secara keseluruhan sepanjang 39,341 Km dengan kondisi jalan rusak 9,53 %. Sarana angkutan darat bermotor terdiri dari truck, pick up, sepeda motor dan tidak bermotor terdiri dari becak dan sepeda. Sarana lain yang terdapat di Kecamatan Sapeken adalah darmaga/pelabuhan terdapat di Desa Sepeken, Pegerungan kecil dan besar, Sabunten, Paliat, Sasili, sepanjang dan Sakala. Selain itu juga terdapat air port (bandara) yang terdapat di Pulau Saor Desa Sapeken.
Penerangan listrik di Kecamatan Sepeken sebagian besar sudah menggunakan PLN. Jumlah RT yang memakai PLN sebanyak 1.029 RT terdapat di sebagian besar desa dan non PLN sebanyak 309 RT terdapat di Desa Pagerungan kecil dan besar. Sarana komunikasi juga tersedia cukup lengkap antara lain kantor pos 1 unit, wartel 18 unit, telkom 1 untit, telpon rumah tangga 278 RT dan telpon umum sebanyak 18 RT.
sapeken island the wonderfull island