Tradisi Carok Sebagai Substansi Substansionalistik

Daftar Pustaka

Dibyasuharda, 1990, Dimensi Metafisik dalam Simbol, Ontologi Mengenai Akar Simbol, Disertasi Fakultas Filsafat UGM, Yogyakarta.

Imron, D.Z., 1986, Menggusur Carok, Makalah dipresentasikan pada seminar tentang “Carok, Sebuah Fenomena Masyarakat Madura”, diselenggarakan oleh Harian Memorandum, Surabaya: 23 Maret.

Joko Siswanto, 1995, Metafisika Substansi, Tesis, Fakultas Filsafat UGM, Yogyakarta.

Latief Wiyata A., 2002, Konflik Kekerasan Dan Harga Diri Orang Madura, LkiS, Yogyakarta.

Solomon, Robert, C., & Higgins, Kathleen M., 1996, A Short History of Philosophy, Oxford University Press, New York, Alih Bahasa: Saut

Pasaribu, 2002, Sejarah Filsafat, Yayasan Bentang Budaya, Yogyakarta.

Sontag, Frederick, t.t., Problems of Metaphysics, Chandler Publising Company

Pensylvania, Alih Bahasa: Cuk Ananta Wijaya, 2002, Pengantar Metafisika, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Suseno, Franz Magnis, 2000, 12 Tokoh Etika Abad Ke-20, Kanisius, Yogyakarta.

Touwen-Bouwsma, E., 1989, “Kekerasan di Madura” dalam Huub de Jonge(ed.), Agama, Kebudayaan dan Ekonomi:Studi-studi interdisipliner tentang Masyarakat Madura, Rajawali Press, Jakarta.

Sumber:  Jurnal Filsafat, Desember 2003, Jilid 35, Nomor 3

 

Artikel bersambung:

  1. Refleksi Metafisis Atas Makna Substantif Carok dalam Budaya Madura
  2. Tradisi Carok Sebagai Substansi yang Relasionalistik
  3. Aspek Transendensi dan Imanensi Dalam Tradisi Carok
  4. Perbincangan Kritis Atas Tradisi Carok
  5. Tradisi Carok Sebagai Substansi Substansionalistik

Sumber:  Jurnal Filsafat, Desember 2003, Jilid 35, Nomor 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.