Daftar Pustaka
Abrams, M.H. 1979. The Mirror and the Lamp. London: Oxford University Press.
Arps, Bernard. 1961. Tembang in Two Traditions: Performance an Interpretation of Janese Literature. London: Publiction Departement School of Oriental and African Studies.
Bouvier, Helene. 2002. Lebur: Seni Musik dan Pertunjukan dalam Masyarakat Madura. Diterjemahkan oleh Rahyu S. Hidayat dan Jean Couteau. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Yayasan Asosiasi Tradisi Lisan.
Chair, Abdul dan Leonie Agustina. 1995. Sosiolniguistik, Perkenalan Awal. Jakarta : Rineka Cipta.
Danandjaya, James. 1991. Folklor Indonesia, Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti.
Djuweng, Stepanus. 1998. Tradisi Lisan Dayak dan Modernisasi: Refleksi Metodologis Penelitin Sosial Positif dan Penelitian Partisipatoris. Pudentia (Ed.). Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Yayasan Asosiasi Tradisi Lisan.
Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Gabriel, R.H. Tanpa Tahun. Nilai-nilai Amerika:Kelestarian dan Perubahan. Terjemahan oleh Paul Surono Hargosewoyo. 1991.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hadi WM, Abdul. 2009. Sastra Pesisir Jawa Timur: Suluk-suluk Sunan Bonang, diambil dari web http://suluk-batak.blogspot.com/2008/03/sekilas-suluk-jawa.html, tanggal 12 Desember 2009.
Harris, Marvin. 1999. Theories of Culture in Postmodernisme Time. New York: Altamira Press.
Hutomo, Suripan Sadi. 1984. Penelitian Bahasa dan Sastra Babad Demak Pesisiran. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
__________. 1994. Transformasi Seni Kentrung ke Wayang Krucil: Kasus Cerita Sarahwulan. Jurnal Seni, IV/02, April 1994.
Hutomo, Suripan Sadi. 1984. Penelitian Bahasa dan Sastra Babad Demak Pesisiran. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Imron, D. Zawawi. 1989. Sastra Madura: Yang Hilang Belum Berganti. Hubb de Jonge (Ed.). Agama, Kebudayaan, dan Ekonomi. Jakarta: CV. Rajawali.
Koentjaraningrat. 1981. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia.
Padmosoekotjo. 1953. Ngrengrengan Kasusatran Djawa I. Djogja:Hien Hoo Sing.
Pudentia (Ed.). 1998. Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Yayasan Asosiasi Tradisi Lisan.
Ratna, Nyoman Kutha. 2005. Sastra dan Cultural Studies: Representasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
R. Hardjowirogo dan Sulistijo H.S. 1980. Pathokan Nyekar. Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Sastra dan Daerah.
Savory, Theodore H. 1968. The Art of Translation. London. Jonathan Cape.
Spradley, James P. 1979. Metode Etnografi. Terjemahan oleh Misbah Zulfa Elizabeth. 2007. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sudikan, Setya Yuwana. 2001. Metode Penelitian Kebudayaan. Surabaya: Citra Wacana.
_________. 2001. Metode Penelitian Sastra Lisan. Surabaya: Citra Wacana.
Tanaka, Ronald.1976. System Models for Literary Macro-Theory. Lisse: The Petter-De Ridder Press.
Wellek, Rene and Warren, Austin. Tanpa Tahun. Teori Kesusasteraan. Terjemahan Melani Budianta. 1990. Jakarta: PT. Gramedia.
Wiyata, A. Latief. 2000. Carok: Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang Madura. Yogyakarta: Lkis.
Yasin, Moh. Fatah. 2004. Representasi Pandangan Hidup Masyarakat Madura dalam Sastra Madura Modern. Disertasi Tidak Diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang.
http://rusliy99km.wordpress.com/rusliy-km/