Ambololo hak-hak, ambololo harra
– akadi omba’ gulina padi
– masa arangga’ terbhi’ padi
– togur reng tani lebur eoladi
– e masa reng tani arangga’ padi
Ambololo hak-hak, ambololo harra
– gumbhira kejung sambi atandhang
– ka’dissa oreng lake’ nabbu gendang
– tal-ontalan palotan sambi atandhang
– tanda nyare judu ate lodang
Ambololo hak-hak, ambololo harra
Terjemahan bebasnya:
Ambololo hak-hak,ambololo harra
– Andai ombak ayunan padi
– Masa panen dekat menanti
– Pondokan petani indah dilihat
– Dimasa petani memotong padi
Ambololo hak-hak, ambololo harra
– Riang lagu sambil menari
– Disana lelaki menabuh gendang
– Saling melempar ketan silih berganti
– Tanda jodoh dicari
Ambololo hak-hak, ambololo harra
Setelah pawang pangkak membacakan mantranya, kemudian acara selanjutnya diisi dengan tari-tarian yang diiringi berbagai jenis musik pengiring. Adapun tari-tarian yang dibawakan adalah:
- Tari Ngagga Manok (Tari Halau Burung). Tari yang dilakukan dipinggir sawah dimana gerakannya menyerupai menghalau burung agar tidak mendekay kearah padi yang sedang tumbuh.
- Tari Ronjhengan (Tari Menumbuk Padi). Tarian yang dilakukan bersamaan dengan saat para wanita menumbuk padi secara bersamaan dan berselingan.
Selain itu untuk memperindah tarian tersebut juga diselingi beberapa musik pengiring yang berupa :
- Saronen
Musik tradisi rakyat yaitu Kennong Tello’ - Ronjangan
Alat penumbuk padi yang terbuat dari batangan kayu panjang yang diberi lubang sepanjang batang kayu.
(Syaf Anton Wr/Lontar Madura), dirangkum dari: – http://apiew.blogspot.com/ dan http://webcache.googleusercontent.com/
Unik dan menarik