Upacara Rokat Tase’, Tanjung Saronggi

Awalnya rokat tase’ ini dinamai rokat jaghangan, karena rokatnya berlangsung di tepi pantai dimana para nelayan menyandarkan perahunya, sebelum berlayar menuju laut. “Disetiap desa dimana disitu ada jaghangan, biasanya mereka para nelayanan juga melakukan rokat tase’”, tambahnya.

Perahu-perahu yang akan mengantar bitek ke laut

Maksud penginapan wadah sesaji tersebut, untuk memberi kesempatan pada masyarakat yang lain,  barangkali mau “menitipkan” sesajinya melalui wadah tersebut, “hal ini dilakukan dengan suka rela, dalam bentuk apa saja”. Tapi umumnya dalam bentuk uang. Namun yang pokok dalam sesaji, tambah Muhammad, yaitu kepala kambing.

Masruri, salah seorang penduduk setempat juga membenarkan. Dan selain itu katanya, pada saat menjelang rokat tase’ , para warga sekitar memperingatinya dengan memasak makanan hidangan. “Hal dilakukan setiap rumah”.

Dari hidangan nasi dan lauk-pauknya disiapkan untuk para warga, kerabat dan tamu-tamu  yang menghadiri dan menyaksikan rokat tase’. “Dalam hal silaturrahmi memang berusaha kami bertahankan, yang juga merupakan bentuk rasa syukur kami atas limpahan rahmat Allah melalui jala ikan kami di tengah laut”. (Lontar Madura)

Responses (6)

  1. admin, mohon infonya yang menulis tentang uapacara tokat tase tanjung saronggi itu siapa, yang admin di publikasikn di wepsite ini. sebab saya sedang meneliti tentang rokat tase di klampis. mohon berkenan yang menulis pengertiannya sehingga di tulis di wapsite ini siapa, karena dosen saya tanya sumber dr internet wapsite ini tapi penulis nya saya tidak tahu.

  2. Kediaman nenek saya di desa tersebut… Tanjung-Saronggi… Teman-teman yang butuh info lebih detail, silahkan kunjungi akun facebook saya. Namanya EXTENZHEE VONIZE VALUBIA. terima kasih… Informasi diatas juga cukup membantu. Terima kasih untuk penulis…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.