Taufiqurrahman
Adapun dalam hal meraih prestasi atau pekerjaan, memang ada sebagian masyarakat Madura yang memiliki ambisi untuk itu. Misalkan saja seperti orang Madura yang merantau ke daerah lain, sebagian dari mereka ada yang memiliki kecenderungan berkompetisi dengan orang lain dalam hal pekerjaan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Sebab mereka mengetahui bahwa ada nilai budaya dalam masyarakat Madura yang berkenaan dengan hal ini yaitu “ Karkar colpe’ ” sebuah ungkapan yang dimaksudkan untuk menumbuh kembangkan sikap mau bekerja keras dan cerdas, apabila kita ingin menuai hasil yang ingin dinikmati.
Sisi berikutnya yang lebih ditonjolkan oleh masyarakat Madura adalah sisi kolektivis. Hal ini tercermin dalam kehidupan keseharian mereka, setiap ada kesusahan dan kesenangan selalu dirasakan dan diselesaikan bersama, seperti kematian, pernikahan, dan sebagainya. Jika ada sebuah keluarga yang tertimpa musibah atau kematian, orang-orang Madura akan berduyung-duyung datang ke tempat keluarga tersebut untuk membantunya, menyolatkan dan mengantarkan janazahnya. Hingga urusan janazah itu terselesaikan semuanya termasuk membantu memberitahukan hutang-hutang si mayit kepada keluarganya, barulah mereka kembali ke rumah masing-masing. Bahkan terkadang ada beberapa orang yang mengikhlaskan hutang-hutang si mayit, karena mereka telah menganggap si mayit seperti keluarga sendiri dan telah banyak memberikan manfaat dan sesuatu yang berharga padanya baik itu materi maupun non materi. Sedang para tetangga dekat akan tetap membantu keluarga yang tertimpa musibah itu seperti memasakkan makanan bagi keluarga tersebut dan sanak saudaranya yang datang dari luar Madura hingga hari ke-7.
Tidak banyak berbeda dengan kematian. Dalam hal pernikahan jika ada keluarga yang akan mengadakan pesta pernikahan untuk putra-putrinya, maka sanak saudara, kerabat dekat atau jauh, teman dan tetangga, satu atau dua minggu sebelum acara pernikahan, mereka akan bersegera datang ke rumah keluarga tersebut untuk mengucapkan selamat sambil membawakan mereka beberapa panganan atau kebutuhan keluarga. Dan satu minggu sebelum acara dimulai para tetangga dekat dan sanak saudara yang tinggal di luar Madura akan datang ke rumah keluarga tersebut untuk membantu keluarga itu memasak dan mempersiapkan segala kebutuhan acara pernikahan.