Akhirnya saat yng ditunggu telah datang, namun terdapat sedikit masalah disana. Ketika pasukan Raden Wijaya atas saran Arya Wiraraja ingin menyerang Kadiri, tentara Mongol kembali ke tanah jawa dengan tujuan untuk menghancurkan Kertanegara. Menerima saran dari Arya Wiraraja, Wijaya mengutus orang untuk menyampaikan pesan bahwa beliau mau tunduk kepada Kaisar Mongol dengan syarat mau membantu melenyapkan Jayakatwang, dan para tentara Mongol itu percaya.
Namun rencana tersebut diketahui oleh Prabu Jayakatwang, sehingga beliau mengirim pasukan untuk menyerang Raden Wijaya. Namun karena kerjasama dengan tentara Mongol semua pasukkan Kadiri berhasil dikalahkan. Atas saran dari Arya Wiraraja, Raden Wijaya meminta tentara Mongol untuk menyerang Kadiri. Akhirnya tentara Mongol menyerang Kadiri yang beribukota di Daha dan berhasil mengalahkan Jayakatwang. Ketika para tentara Mongol sedang menikmati kemenangan, Raden Wijay dan pengikutnya melakukan serangan tiba-tiba. Para tentara Mongol yang tidak siap akan serangan itu akhirnya dapat dikalahkan dan kemudian meninggalkan Jawa, setelah itu Majapahit berdiri sebagai sebuah kerajaan.
Setelah Majapahit berdiri Raden Wijaya diangkat sebagai raja dan memiliki gelar Abhiseka Kertarajasa Jayawardhana, beliau kmudian mengangkat Arya Wiraraja sebagai penasehat kerajaan dan bergelar Rakryan Mantri Arya Wiraraja Makapramuka. Sebagai penasehat beliau selalu memberikan saran-saran yang baik kepada sang raja Sangramawijaya. Namun semua itu berubah ketika putranya atau yang lbih seting dikenal dengan nama Rangga Lawe memberontak, walau pemberontakkan tersebut dapat ditumpas namun dalm penumpasannya Rangga Lawe terbunuh dan itu membuat Arya Wiraraja sakit-sakitan. Akhirnya ia meminta Sangramawijaya untuk menepati janjinya. Akhirnya Kertarajasa memberikan Majapahit di bagian Timur yang beribukota Lumajang kepada Arya Wiraraja. Setelah itu nama Arya Wiraraja tak lagi terdengar dan diperkirakan ia meninggal sekitar tahun 1316, karena pada saat itu Majapahit bagian Timur telah bersatu kembali dengan Majapahit bagian Barat dan bukti menunjukkan pada saat itu Arya Wiraraja tidak lagi menjadi raja di daerah tersebut.
Reza Alkahfillah (Pend Sejarah 08)
Mengapa ronggolawe memberontak?