- Proses Adaptasi Antar Budaya Suku Madura
- Enculturasi
Merupakan proses pembentukan cara mengekspresikan dan memahami perilaku sosial dasar dari budaya asal dan di internalisasi melalui pembiasaan dalam lingkungan keluarga dan lingkungan asal. Dengan kata lain, enkulturasi adalah budaya dasar atau budaya asli dari sebuah kelompok atau etnik.
Masyarakat Madura memiliki budaya dasar yang lumayan beragam, diantaranya adalah:
- Budaya kelompok
Masyarakat Madura adalah masyarakat yang kolekitivis, hal ini terbukti dengan adanya kelompok-kelompok tertentu yang berada dalam masyarakat Madura itu sendiri. Dan masing-masing dari kelompok itu juga mempunyai salah seorang penguasa kelompok. Perilaku dari anggota kelompok itu pun bermacam- macam sesuai dengan kebijakan dari kelompok masing-masing.
- Budaya gotoong royong
Budaya ini sangat terlihat saat ada prosesi kematian atau pernikahan yang diselenggarakan oleh penduduk Madura. Karena di saat itulah sanak saudara yang berada jauh dari Madura akan dengan rela hati menyempatkan diri datang ke Madura untuk membantu keluarganya yang di Madura, begitu pula dengan tetangga-tetangga dekat atau jauhnya.
- Budaya “taretan dhibi’”
Budaya “taretan dhibi’” (saudara sendiri) ini merupakan budaya dasar orang Madura. Dimana pun, kapan pun, dan dalam keadaan apa pun, orang-orang Madura akan tetap memegang budaya ini. Sebab dari sinilah mereka memiiliki ikatan emosional tersendiri dan akan merasa bangga bahwa nantinya jika ada salah seorang yang membutuhkan bantuan atau tertimpa musibah, maka saudaranya tidak akan segan-segan untuk membantunya.