- Pengaruh Psikobudaya Dalam Perilaku Komunikasi Antar Budaya (kasus pribadi)
- Personal Expectation
Dalam proses komunikasi selalu ada yang namanya pengharapan (expectation). Jika expectation menjadi lebih positif, maka ketidakpastian dan kecemasan akan berkurang atau rendah (Gudykunst & Gueverro, 1990). Pengharapan kita mempunyai konsekuensi yang sanagt besar denga komunikasi yang kita lakukan dengan orang lain.
Misalkan saja, (hasil pengamatan pribadi) ketika kita sudah mengenal seseorang dengan baik maka kita akan cenderung memiliki harapan dalam proses komunikasi kita. Semenjak pertama kali bertemu dan berkenalan mungkin kita masih setengah ragu dengan pengharapan kita, apakah akan sesuai dengan pengharapan kita atau tidak. Akan tetapi setelah komunikasi antara kita dengan dia sudah berjalan lama dan kita telah mengetahui karakternya, maka pengharapan kita terhadapnya akan cenderung tinggi. Akan tetapi, jika dalam pertengahan jalan ternyata orang yang kita kenal itu melakukan kesalahan pada diri kita dan menyebabkan kita sakit hati, maka pengaharapan kita pada seseorang itu akan berkurang atau mungkin bisa hilang dan tidak ada sama sekali.
- Stereotypes
Stereotypes cenderung akan aktif secara otomatis ketika kita mengkategorikan orang asing dan tidak terlalu peduli dengan proses komunikasi. Kecenderungan kita terhadap stereotypes muncul ketika kita berada dalam keadaan cemas.
Artikel bersambung:
- Perilaku Komunikasi Antar Budaya Suku Madura
- Acara pernikahan dalam Masyarakat Madura
- Kepatuhan Orang-Orang Madura Terhadap Figur Ustadz
- Komunikasi Orang Madura Perantauan
- Berperilaku Sesuai Budaya dan Kelompoknya
- Bahasa Madura Sebagai Alat Pemersatu Orang Madura
- Masyarakat Madura Memiliki Beragam Budaya
******
Makalah Taufiqurrahman. Tanpa tahun. Islam dan Budaya Madura.
West, Richard. 2009. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi : Introducing Communication Theory: Analysis and Application. Salemba Humanika: Jakarta.
Sumber : http://blog.umy.ac.id/