3. Persahabatan
Ada saloka berbunyi:
Bila cempa palotan
Bila kanca taretan
(Setiap beras cempa itu ketan
Setiap teman itu saudara)
Melukiskan bahwa teman (sahabat) harus diperlakukan sebagai saudara sendiri.
4. Tidak Boleh Menyakiti Orang Lain.
Mon ba’na etobi’ sake’ ja’ nobi’an oreng
(Kalau kamu dicubit merasa sakit jangan mencubit orang lain)
Ajaran di atas menyarankan supaya setiap orang mengerti perasaan orang lain. Sehingga ia harus memperlakukan orang lain dan menghormati orang lain agar ia dihormati orang lain.
5. Baik Hati.
Pote atena
(Putih hatinya)
Sebutan terhormat bagi orang yang penampilannya selalu menyenangkan orang lain yang menunjukkan bahwa orang itu bersikap dengan ketulusan hati.
Untuk orang yang tulus dan jujur ada saloka:
Oreng jujur mate ngonjur
(Orang jujur kalau mati kakinya lurus)
Oreng jujur bakal pojur
(Orang jujur bakal mujur)
Kejujuran, dianggap penting, karena itu berdusta sangat dilarang. Ada pantun lagu lir-saalir yang berbunyi:
Sabu keccet akopeyan
Somorra badha e dhaja
Tao lecek sakalean
Saomorra ta’ eparcaja.
(Sawo kecik berbotol-botol
Ada sumur sebelah utara
Pernah berdusta satu kali
Seumur hidup tak dipercaya).