Kepatuhan Masyarakat Madura Terhadap Ghuru

Menurut Latief, banyak orang mengartikan bahwa setiap bentuk kekerasan, baik berakhir dengan kematian atau tidak, terutama yang dilakukan orang Madura, itu carok. Padahal kenyataannya, tidaklah demikian. Carok selalu dilakukan oleh sesama lelaki dalam lingkungan orang-orang desa. Setiap kali terjadi carok, orang membicarakan siapa menang dan siapa kalah. Dalam temuan penelitiannya, Wiyata menegaskan bahwa ternyata carok tidak merujuk pada semua bentuk kekerasan yang terjadi atau dilakukan masyarakat Madura, sebagaimana anggapan orang di luar Madura selama ini. Carok seakan-akan merupakan satu-satunya perbuatan yang harus dilakukan orang-orang pelosok desa yang tak mampu mencari dan memilih opsi lain dalam upaya menemukan solusi ketika mereka sedang mengalami konflik.

Fenomena carok sudah terlepas dari tanggung jawab ulama maupun Kyai. Karena dalam agama manapun tidak ada yang membenarkan tentang kekerasan maupun pembunuhan. Sebelum peristiwa carok terjadi para pelaku ada yang berkonsultasi dengan Kyai, keputusan berada pada perkataan seorang Kyai. Namun ketika Kyai berkata “terserah” maka pelaku memaknainya sebagai restu yang di dapat dari Kyai. Figur Kyai seperti ini juga memunculkan banyak pandangan kontra dari berbagai pihak.

Masyarakat Madura memandang pelaku carok sebagai sosok yang berani membela dan mempertahankan harkat dan martabat sebuah keluarga. oleh karena itu ketika peristiwa carok telah selesai masyarakat Madura banyak mengapresiasi kepada pelaku walaupun pelaku akan dikenakan hukuman penjara. Perlu diketahui bahwa makna sebuah keluarga khususnya seorang istri bagi masyarakat madura sangatlah penting yang diibaratkan sebagai sebuah perhiasan yang harus dijaga dan dipertahankan. Posisi perempuan yang demikian menjadikan masyarakat Madura sangat menjaga martabat dan kehormatan

perempuan. Dalam pandangan orang Madura, perempuan, terutama istri, merupakan simbol kehormatan rumah tangga atau laki-laki Madura. Gangguan terhadap istri atau perempuan ditafsirkan sebagai pelecehan harga diri orang Madura. Kasus inilah yang sangat potensial mengarah pada terjadinya carok Maka dari itu orang Madura rela melakukan apa saja untuk mempertahankan dan menjaga harkat dan martabat sebuah keluarga.

Kepatuhan Masyarakat Madura

Ungkapan bhuppa’ bhabhu’ ghuru rato tentu akan selalu dipegang teguh oleh masyarakat Madura dalam mengarungi kehidupan sosial dan budaya. Namun apakah seiring dengan multidinamisnya masyarakat Madura sekarang ini akan tetap menjaga teguh prinsip bhuppa’ bhabhu’ ghuru rato?. Perubahan sosial dan budaya masyarakat Madura yang lebih kompleks dan multi dinamis dari yang sebelumnya berupa masyarakat yang disiplin yang arif memegang teguh berbagai prinsip budaya Madura, dikarenakan faktor – faktor seperti mobilitas penduduk (migrasi dan transmigrasi). Tingkat mobilitas penduduk akan menyebabkan setidaknya akulturasi antara budaya tanah perantau dengan budaya Madura. Akulturasi budaya tersebut tentunya akan mempengaruhi keteguhan prinsip bhuppa’ bhabhu’ ghuru rato yang akan mulai pudar.

Jika makna ungkapan tadi hanya sebatas kepatuhan orang Madura dan menghormati pada figur-figur tertentu secara hierarhikal maka implikasi praksisnya menuntut orang Madura harus patuh dan menghormati. Tidak ada pilihan lain. Tidak ada kesempatan dan ruang sekecil apapun agar orang Madura dipatuhi. Jika begitu, artinya sepanjang hidupnya orang Madura harus patuh. Hal tersebut penting bagi masyarakat Madura untuk tidak secara mentah-mentah mengartikan makna ungkapan bhuppa’ bhâbbhu’ ghuru rato sebagai hierarhi kepatuhan pada figur-figur tertentu sebagai lazimnya selama ini dipahami oleh hampir semua orang. Sebab jika demikian, makna ungkapan buppa’ babu’ guru rato justru hanya akan menjerumuskan orang Madura untuk selalu berada pada posisi terhegemoni yang harus selalu patuh, patuh, dan sekali lagi, patuh sepanjang hidupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.