Ramuan tradisional untuk perawatan rambut secara khusus kami tidak menemukan hanya sebatas perawatan sederhana yang dilakukan masyarakat dahulu sebelum munculnya aneka shampo. Mereka membersihkan rambut hanya dengan menggunakan air tirisan abu dapur. Yang dibilaskan kerambut ketika keramas. Abu yang paling bagus adalah abu dari tempurung kelapa. Sebagian masyarakat menggunakan paceh (mengkudu merah) dilumatkan dan dibilas ke kepala baru kemudian disisir. Dua cara tadi cukup bagus karena sama berbusa layaknya shampo, manfaat/khasiat yang dikenal: rambut hitam, subur, anti uban dan kemilau.
Ramuan perawatan muka belum ditemukan ragamnya yang dikenal masyarakat adalah bedak lulur berbentuk bundar yang dipakai ketika habis mandi atau sebelum tidur. Bahan yang digunakan adalah beras yang direndam 1 cangkir, kunyit/temu lawak/temu kuning sebesar telur itik, beng ramuk (Madura) secukupnya (sepeti pohon sereh, tapi akarnya harum) seluruh bahan dihaluskan dan dibuat bundaran kecil seperti telur cecak (bedak pelkeran : Madura).
Ramuan khusus untuk payudara belum kami temukan. Ramuan yang kami temukan hanya satu resep kesegaran yang dibuat menjadi satu untuk khasiat yang banyak yaitu, mengencangkan payudara dan seluruh kulit (otot). Ramuan untuk mengecilkan perut, mengencangkan otot vagina, mengurangi lendir dan fit setiap hari. Bahan-bahannya : telur itik 3/1 butir pinang muda 1 buah, jahe I jari, sa’ang halus 3/7 biji, bawang putih 3 siung, air apu bening (air kapur) 1 gelas. Bahan-bahan dihaluskan dan diambil airnya dicampur semua dan diminum 2x seminggu.
Ramuan Untuk penghilang bau badan dan bau vagina, menggunakan sa’ang 21 biji halus, sirih temu urat 7/21 lembar. Daun delima putih 1 genggam caranya dimasak dengan 2 gelas menjadi 1 gelas, diminum tiap mau tidur atau agi hari lakukan tiap 2x seminggu
Ramuan khusus untuk perawatan penis belum ditemukan. Beberapa penjual jamu memang menyediakan penis oil yang diproduksi dari luar Madura. Minyak ini konon digunakan untuk memperbesar ukuran penis.