Sedangkan orang-orang kolektif lebih tertarik pada tradisi ( nilai-nilai yang sudah biasanya terjadi), conformity (masa tenang, pengamanan), benevolence (menggunakan perilaku sesuai yang diharapkan lingkungan), serta cenderung menghindari hal-hal baru karena tidak mau meninggalkan zona aman. Dalam hal berkomunikasi orang-orang kolektif biasanya tidak langsung dalam mengungkapkan pendapatnya (masih banyak basa-basi), ambigu, tidak dinyatakan secara langsung (tersirat), menggunakan banyak simbol, dan dengan pembicaraan mereka lebih menangkap tetapi dengan penolakan dia lebih sensitif. Kebanyakan orang-orang kolektif akan menganggap orang atau grup lain berbeda dengan kelompoknya.
Jadi, jika kita simak uraian beberapa teori dan perbedaan antara individulistic dan collectivistic, dapat diambil kesimpulan bahwasannya suku Madura di satu sisi mereka menonjolkan individualistic dalam proses komunikasi. Orang-orang Madura pada umumnya dalam pengungkapan perasaan dan pola pikir mereka akan suatu hal cenderung tidak menggunakan basa basi langsung pada pembicaraan utama. Apabila mereka tidak setuju dan tidak menyukai sesuatu mereka akan langsung mengungkapkan rasa ketidak sukaan tersebut.
Begitu pula sebaliknya, jika ada sesuatu yang mereka sukai mereka pun akan mengatakan bahwa mereka menyukai hal tersebut. Hal ini dikarenakan masyarakat Madura lebih menghargai waktu daripada kemasan pesan yang akan disampaikan. Dan kadangkala orang-orang Madura terlihat sangat emosional dengan nada bicara yang agak keras, meskipun pesan yang disampaikan mempunyai makna atau arti yang biasa (tidak marah) dan itu merupakan kebiasaan masyarakat Madura karena memang di samping tata letak geografis penduduk Madura yang mayoritas hidup di pesisir, rumah-rumah antar penduduk itu pun agak berjauhan, sehingga dalam berkomunikasi dan memanggil seseorang pun memang sudah terbiasa dengan teriakan-teriakan kecil.
Artikel bersambung:
- Perilaku Komunikasi Antar Budaya Suku Madura
- Acara pernikahan dalam Masyarakat Madura
- Kepatuhan Orang-Orang Madura Terhadap Figur Ustadz
- Komunikasi Orang Madura Perantauan
- Berperilaku Sesuai Budaya dan Kelompoknya
- Bahasa Madura Sebagai Alat Pemersatu Orang Madura
- Masyarakat Madura Memiliki Beragam Budaya
******
Makalah Taufiqurrahman. Tanpa tahun. Islam dan Budaya Madura.
West, Richard. 2009. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi : Introducing Communication Theory: Analysis and Application. Salemba Humanika: Jakarta.
Sumber : http://blog.umy.ac.id/
sangat bermanfaat 🙂
sya kebetulan lagi nyari2 sumber buat tugas 🙂
sy izin mengambil beberapa referensi dr tulisan nya 🙂
wah2… gak nyangka sedetail ini pembahasannya. seneng aq liat situs ini…. maju terus maduraq…dan tetap jadi orang madura…