Instrumen Musik ber-irama Mars
Irama yang dihasilkan dari instrument musik Saronen dipakai sebagai pengiring kegiatan Kerapan Sapi, atraksi Sapi Sono’, berbagai upacara ritual di makan keramat, acara pesta perkawinan ataupun dalam event-event kesenian.
Selain itu orkes musik Saronen dapat berdiri sendiri dengan menyajikan berbagai bentuk tontonan yang menarik dan atraktif. Yaitu dengan cara memodifikasi berbagai unsur gerak, baik seni tari, seni hadrah maupun seni bela diri silat dalam kemasan gerak tari sesuai irama musik yang dimainkan. Begitu pula dengan lagu-lagu yang dibawakan, musik. Saronen mampu mengiringi lagu-lagu dari berbagai aliran musik, baik itu keroncong, dangdut, pop, rock and rool maupun lagu-lagu daerah lainnya. Lagu-lagu keroncong yang ber-irama mendayu-dayu misalnya, mampu digubah dalam irama mars yang dinamis.
Dalam setiap atraksi, orkes Saronen ini mampu membangun serta menciptakan suasana yang hangat dan gembira. Ketika berjalan mengikuti iring-iringan pasangan sapi, baik Kerapan Sapi atau Sapi Sono’, upacara-upacara ritual, mengiringi atraksi kuda Kenca’ ataupun arak-arakan para pemusik ini berjalan dengan langkah-langkah pendek sambil berlenggak-lenggok mengikuti irama, gerakan-gerakan itu disesuaikan dengan irama lagu yang dibawakan.
Alat musik Saronen biasanya dipakai sebagai pembuka komposisi dengan permainan solo. Suaranya yang sedikit sengau dan demikian keras, meloncat-loncat, melengking-lengking dan meliuk-liuk dalam irama yang menghentak. Baru setelah itu diikuti oleh pukulan alat musik lainnya, pukulan gendang, kennong, ketukan kerca dan simbal. Perpaduan alat-alat musik tersebut menghasilkan keselarasan irama pada seluruh orkes.
Setiap komposisi musik yang dimainkan, di awali dalam tempo lamban yang berubah menjadi tempo medium, lalu semakin cepat, atau sebaliknya, permainan diawali langsung dalam tempo medium langsung berubah menjadi cepat dan berakhir dengan tempo yang semakin cepat untuk seluruh orkes. Permainan yang sangat variatif dan penuh improvisasi dari para pemain, serta teriakan yang dilontarkan para pemain menambah kegairahan pada irama yang sudah melengking dan meloncat-loncat. Dalam setiap permainan, setiap komposisi lagu berakhir seketika, dalam arti semua instrumen berhenti pada saat yang sama.
arikel yang cukup bagus, bisa tolong kirim kan lagunya seperti apa lewat email gak? terimakasih.
Coba telusuri di searh engine, pasti menemukan, karena saronen merupakan musik tradisi yang fleksible, bisa digunakan sebagai pengiring peristiwa tradisi apa saja di Madura, termasuk kerapan sapi, sape sono’, pengantin dan lainnya.
wah, artikel yang bagus. salam kenal 🙂
Salam. Terima kasih Bung Andi. Silakan kunjungi artikel yang lain