Untuk mempermudah pembentukan Negara Madura, Belanda melakukan suatu blokade ekonomi dan agresi militer. Belanda mengerahkan kekuatan yang terdiri dari pasukan KL, KIEL dan Veligheids Brigade. Selain itu Belanda menyiapkan suatu Batalyon khusus, yaitu “Pasukan Cakra”