Tumenggung Jaingpati mengumpulkan pemimpin-pemimpin di Sumenep, juga memanggil Raden Bugan. Mereka kemudian bermusyawarah untuk menyambut kedatangan Raden Trunojoyo yang kemungkinan akan melakukan serangan terhadap Sumenep. Dan hasil persidangan, semua sepakat untuk menunjuk Tumenggung Jaingpati sendiri yang pantas untuk menyambut kedatangan Raden Trunojoyo, baik sebagai tuan rumah maupun sebagai musuh.