Upacara nadar pertama dan kedua dilaksanakan di makam Syekh Angga Suto.
Dalam upacara tersebut para pemuka adat utama sekitar 40 orang yang mengenakan pakaian adat berupa jubah hitam. Mereka melakukan upacara tabur bunga di makam leluhurnya di antaranya Syekh Angga Suto. Jubah hi- tam ini menyimbolkan keheningan atau kesedihan. Upacara tabur bunga di- lanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh pemuka adat pertama dengan memakai jubah putih. Jubah putih ini menyimbolkan kesucian.
Dalam upacara nadar ketiga, pembaca doa mengenakan pakaian khusus yang disebut racuk sewu. Wujudnya berlengan pendek dan divariasi dengan tembelan beberapa warna merah, coklat, dan bintik-bintik merah, hitam, dan krem. Pakaian ini menunjukkan bahwa orang Madura senang dengan warna- warna. Warna-warna tersebut mempunyai simbol tersendiri. Warna merah sebagai simbol matahari yang menunjukkan adanya kehidupan.
Warna cok- lat sebagai simbol tanah yang kita pijak. Warna hitam sebagai simbol musim penghujan. Secara logika warna hitam merupakan warna yang gelap sesuai dengan saat cuaca mendung. Warna krem sebagai simbol musim kemarau. Secara logika warna krem merupakan warna yang terang, dalam hal ini sama dengan keadaan alam pada saat musim kemarau. Bintik-bintik merah sebagai simbol musim pancaroba yaitu pergantian musim hujan dan kemarau. Secara logika warna bintik-bintik merah yang didasari warna hitam menunjukkan bahwa warna matahari merah dan warna langit mendung hi- tam.
Fungsi Spiritual
Rangkaian kegiatan upacara nadar ini merupakan luapan emosi manusia untuk mencari keselamatan dan ungkapan syukur kepada Tuhan. Aktivitas ini bersifat religi. Semua aktivitas manusia yang bersangkutan dengan religi berdasarkan atas suatu getaran jiwa yang biasanya disebut emosi keagamaan (religious emotion). Emosi keagamaan ini biasanya pernah dialami oleh setiap manusia. Emosi keagamaan itulah yang mendorong orang melakukan tindakan-tindakan yang bersifat religi. Sistem religi dalam suatu kebudayaan selalu mempunyai ciri-ciri untuk sedapat mungkin memelihara emosi kea- gamaan itu.