Waduk Samiran dapat dijadikan alternatif destinasi kunjungan wisata menarik, lantaran dilingkungan waduk ini cukup menjanjikan kenyamanan untuk menikmati alam terbuka. Suara dentum air yang jatuh dari celah dam atau bendungan, dan lingkungan pedesaan yang alami, adalah media penyegaran bagi kebutuhan setiap insan.
Lokasi Waduk Samiran terletak di Desa Samiran, Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, adalah waduk yang cukup tua, yaitu dibangun pada masa penjajahan Belanda tempo dulu atau sekitar tahun 1901.
Waduk ini selain dapat dijadikan lokasi wisata keluarga dengan tempat-tempat yang memungkinkan untuk bersantai, juga dapat dijadikan media wisata bagi penghoby memancing . Untuk memancing memang ada tempat tersendiri, sebelah utara waduk dan kedalaman maupun ketengan airnya sangat tepat untuk memancing
Waduk ini mempunyai kekuatan debit air yang cukup deras melalui celah dam, dan lebih menarik ketika telinga merasakan desau deras air berjatuhan dari atas dam, memberikan nuansa tersendiri bagi penikmat wisata waduk ini dalam irama unik dan menggetarkan.
Selain itu, diatas dam terdapat jembatan yang membentang antar tebing waduk, sehingga terasakan sejauh mata memangdang tampak kerlip mata air dan laju arus yang menggempur celah dam.
Lebih menarik lagi, disekitar waduk Samiran, terdapat pepohonan yang rindang dan sejuk, diantaranya pohon cemara. Disinilah keunikan waduk ini bukan sekedar tampak derasnya air mengalir dari celah dam, tapi lebih itu justru menjanjikan keindahan alam terbuka (syaf)